Kebocoran Pipa di Jalur Tol Manado Bitung Ditangani Cepat oleh Perumda Air Demi Pulihkan Pasokan Air ke Masyarakat
BITUNG—Warga di sejumlah kawasan Kota Bitung harus bersabar akibat terganggunya pasokan air bersih menyusul kebocoran pipa utama milik Perumda Air Minum Duasudara.
Insiden ini terjadi di kilometer 36 jalan tol Manado–Bitung, wilayah Kadoodan, Rabu (18/6/2025) pagi.
Perumda pun langsung mengerahkan tim teknis untuk melakukan perbaikan darurat di lokasi.
Direktur Perumda Air Minum Duasudara, Alfred Salindeho SE MM, membenarkan terjadinya kebocoran dan menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam.
Perbaikan tengah dilakukan dengan melibatkan tim teknis berpengalaman, lengkap dengan alat berat untuk melakukan penggalian dan penggantian pipa yang rusak.
“Kami memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan layanan ini. Tim teknis kami sudah berada di lokasi sejak pagi dan sedang bekerja keras menyelesaikan perbaikan pipa utama. Kami pastikan distribusi air akan kembali normal sesegera mungkin,” jelas Alfred dalam pernyataan resminya.
Pipa yang mengalami kebocoran merupakan saluran utama distribusi air bersih yang menyuplai ke berbagai kompleks padat penduduk di Kota Bitung.
Oleh karena itu, kebocoran ini berdampak cukup luas terhadap layanan air bersih di sejumlah wilayah, termasuk:
Kompleks Nafiri 2
Kompleks Colombo
Kompleks Kenturuan 1 (sebagian)
Kompleks Pardo/Unyil (sebagian)
Kompleks BTN Pertamina/Ndongeng
Kompleks Maumulando
Kompleks PCK Indah
Kompleks Puskesmas Pageda
Kompleks Pekuburan Pageda
Kompleks Perum Pemda
Kompleks Rudis Staf Pemda (sebagian)
Menurut Alfred, langkah-langkah penanganan yang sedang dilakukan mencakup penggalian manual dan mekanis, serta penggantian segmen pipa yang rusak.
Tim teknis terus bekerja dalam kondisi cuaca terbuka dan tekanan waktu untuk mempercepat penyambungan kembali aliran air ke pelanggan.
“Kami memahami bahwa air bersih merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Karena itu, kami siapkan juga skema distribusi alternatif bila perbaikan memakan waktu lebih lama dari perkiraan,” tambah Alfred.
Di samping pengerjaan teknis, Perumda Air Minum Duasudara juga aktif melakukan pemantauan dan komunikasi ke masyarakat melalui media sosial resmi dan imbauan langsung.
Warga diminta menampung air secukupnya serta menggunakan air secara hemat selama proses perbaikan berlangsung.
Manajemen Perumda menargetkan agar semua layanan kembali normal segera setelah pekerjaan rampung dan tekanan air kembali stabil.
Pihaknya menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik meski di tengah situasi darurat seperti saat ini.
