YSK Victory Lepas Mudik Gratis, Anik – Merry Gelar Pangan Murah
SULUT – Jelang hari raya Idul Fitri, Gubernur Yulius Selvanus Komaling (YSK) dan Istri Anik Yulius Selvanus didampingi Wakil Gubernur Victor Mailangkay (Victory) dan Istri Merry Kalalo gelar giat yang bersentuhan dengan warga yang akan merayakan lebaran.
Dimana YSK Victory melepas mudik gratis, sementara Anik Yulius Selvanus di dampingi Merry Kalalo-Mailangkay melaksanakan pasar pangan murah.
YSK Victory melepas lima armada bus dengan total 180 penumpang di halaman Mapolda Sulut, Jumat (27/3/2025) pagi, yang akan mudik ke Bolaang Mongondow dan Provinsi Gorontalo secara gratis.
Mudik gratis ini terlaksana kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dan Polda dengan tema mudik tahun 2025 ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’.
“Harapan kami semoga mudik gratis ini bermanfaat bagi bapak ibu sekalian. Tiba dengan selamat sampai ditujuan yang sudah ditentukan, bisa bersilahturahmi dengan keluarga masing-masing di hari Raya Idul Fitri,”ucap Yulius.
Sebelum melaksanakan mudik, seluruh penumpang dan sopir dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh personel Bidang Dokkes Polda Sulut.
Diwaktu yang sama, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulawesi Utara (Sulut) Anik Yulius Selvanus didampingi Sekretaris Merry Kalalo-Mailangkay gelar Gerakan Pangan Murah (GPM) menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang hari besar keagamaan Nasional (HKBN) Idul Fitri.
“Karena kita ketahui bersama, di bulan Ramadhan dan jelang lebaran di pasaran kadang-kadang tidak terkontrol,” ucap Ketua Tim Penggerak PKK Pemprov Sulut, Anik Yulius Selvanus saat diwawancarai sejumlah awak media.
Lanjut ibu Anik, “Bekerjasama dengan instansi terkait untuk pelaksanaan kegiatan pasar murah ini,” tutup ibu Anik, didampingi Sekretaris Tim Penggerak PKK Pemprov Sulut, ibu Merry Kalalo-Mailangkay.
Giat ini terlaksana kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Bulog, Satgas Pangan Polri, Bank Indonesia, Aprindo, ID Food, dan Kios Pangan.
Plt Kepala Dinas Pangan Daerah Sulut, Frangky Tintingon, mengungkapkan bahwa berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah harga pasar.
Seperti beras medium SPHP sebanyak 10 ton, beras premium Dua Merpati sekitar 1,5 ton, minyak goreng, gula pasir, daging sapi, daging ayam, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, mentega, tepung terigu, telur, dan berbagai produk dari IKM, UKM, serta UMKM