SULUT – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Budaya Daerah, Jems Tuuk bangga dan memberi apresiasi terhadap Wakil Gubernur Steven Kandouw.
Apresiasi Tuuk karena Wakil Gubernur Steven Kandouw fasih dalam berdialog salam dialeg bahasa Ibu atau bahasa daerah khususnya dari Bahasa daerah warga Minahasa.
“Padahal setahu saya, Steven Kandouw ini waktu masuk pendidikan menengah sekolahnya di Jakarta bahkan sampai selesai S1 di Universitas Indonesia, tapi saya kagum dialeg bahasa daerahnya kental,”ungkap Tuuk.
Jika melihat ini, menurut Tuuk, seorang Steven Kandouw sejak memasuki masa remaja sudah bersomisili di Ibu Kota, tapi tidak meninggalkan bahkan melupakan bahasa daerahnya.
“Sejak remaja sudah tidak berada didaerah, tapi ternyata dialeg dan bahasa daerahnya tidak hilang.Biasanya anak muda itu akan malu jika dalam pergaulan akan menggunakan bahasa daerah,”kata Tuuk.
Sikap seperti ini yang diharapkannya akan ditanamkan sejak usia dini, agar rasa bangga dan cinta terhadap daerah terpatri.
Untuk diketahui,Wakil Gubernur Steven Kandouw, Pendidikan SD Negeri IV Tondano (1982), SMP Santa Ursula Jakarta (1985), SMA Kanisius Jakarta (1988) dan S-1 Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (1995).