Pasca Bencana, Bupati Joune Ganda Tetapkan Minut Tanggap Darurat Bencana
MINUT_Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara yang dibawah kepemimpinan Bupati Joune J.E. Ganda,S.E., M.A.P,M.M,M.Si. dan Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin William Lotulung,SH,MH menetapkan status tanggap darurat bencana.
Penetapan status tanggap darurat bencana ditetapkan dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Joune Ganda dan dihadiri oleh Wakil Bupati, Kajari Minut, Danlanudal Manado, Dandim Bitung 1310/Bitung, Kapolres Minut,perwakilan Polres Manado Pasiops Kodim Manado, perwakilan Basarnas dan BMKG serta para OPD Kabupaten Minahasa Utara, Senin(08/04/24).
Bupati Joune Ganda mengatakan, keputusan ini diambil menyusul tingginya curah hujan di beberapa kecamatan diantaranya Likupang Timur, Likupang Selatan, Likupang Barat dan Wori yang berakibat pada banjir, tanah longsor serta pohon tumbang.
“Akibat bencana alam ini, mengakibatkan kerugian material dan sosial kemasyakatan bagi masyarakat yang terdampak di sejumlah wilayah Kabupaten Minahasa Utara,” ujar Joune Ganda.
Ia juga mengatakan,saat ini, pemerintah lagi melakukan pendataan titik-titik yang sudah berulang dan titik yang baru menjadi tugas camat dan hukum tua agar dapat mendata lebih detail lagi agar dapat dibuatkan surat ke BNPB untuk penanganan yang lebih komprehensif dan melakukan mitigasi agar tidak terulang.
Ia menegaskan, terkait fasilitas vital yang menjadi tumpuan masyarakat sangat urgen untuk dilakukan perbaikan yang maksimal,apabila sudah rusak berat diusulkan pembangunan yang baru, seperti jalan yang terputus bukan hanya sekedar di akalin untuk di perbaiki.
“Sebaiknya dilihat secara detail kalau memang tidak memungkinkan utk di perbaiki sebaiknya diusulkan ke instansi teknis utk pembuatan jalan yg baru demikian juga dgn jembatan demikian juga fasilitas yang sifatnya milik desa atau daerah juga dilakukan pendataan agar dalam penyusunan anggaran berikutnya diusulkan dam Musrenbangdes dan Musrenbang Kabupaten untuk skala desa dapat menggunakan dana desa untuk penanggulangan darurat bencana,”tegas Joune Ganda.
Lanjut dikatakannya, dukungan dari forkopimda dimana sampai saat ini sudah maksimal membantu perbaikan dan membuka akses jalan akibat tanah longsor dan pohon tumbang sehingga masyarakat sudah dapat memanfaatkan sehingga dapat di berikan apresiasi dan begitu juga buat para pihak lainnya dan masyarakat yang sudah bekerja sama dalam penanganan bencana sangat diharapkan kerjasama
Selanjutnya, bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana, seperti pemberian makanan siap saji, harus dipersiapkan dengan baik. Ini penting, terutama bagi mereka yang belum dapat melakukan aktivitas memasak atau berada di pengungsian.
“Meski BMKG menginformasikan bahwa beberapa hari ke depan tidak akan memberikan dampak bencana, tetapi perlu meningkatkan kewaspadaan,” tandas Bupati Joune Ganda.
(**)