Kunjungi Polres Bitung, Kapolda Ingatkan Soal Kesejahteraan Anggota
BITUNG — Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen. Pol Yudhiawan, SIK, SH, MH melakukan kunjungan di Polres Bitung, Selasa (16/1/2024).
Kunjungan orang nomor satu di Korps Bhayangkara Sulawesi Utara itu dalam rangka blusukan ke Polres-Polres. Dan Polres Bitung jadi tujuan pertama Irjen. Pol Yudhiawan.
Ketika memberikan arahan kepada jajaran Polres Bitung, Irjen Pol Yudhiawan sedikit menyentil terkait kesejahteraan anggota.
Menurut dia, kesejahteraan anggota harus menjadi prioritas untuk diserahkan secara utuh tanpa ada potongan. Karena itu memang hak mereka.
“Jangan mengambil hak orang. Jika itu jadi anggota serahkan dengan utuh tanpa ada potongan,” tegas Irjen Pol Yudhiawan dihadapan jajaran Polres Bitung.
Begitupun terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk kegiatan patroli jangan sampai di ambil atau diprong, sehingga saat melakukan patroli hanya berputar didepan polres sda kehabisan minyak karena hal itu nantinya jadi penghambat untuk aktivitas dilapangan.
“Bagaimana kegiatan patroli bisa jalan jika BBM saja terbatas. Dan hal itu akan jadi penghambat kegiatan dilapangan,” jelasnya.
Lebih lanjut kata Jendral Bintang Dua itu dihadapan personil Polres Bitung, jika ingin jadi kaya jangan jadi Polisi, tetapi harus jadi pengusaha, sebab gaji Polisi itu kecil.
“Kalau mau kaya jangan jadi Polisi tetapi jadi pengusaha karena gaji Polisi itu kecil. Dan jika Polisi mau menjadi kaya maka akan melakukan perbuatan perbuatan melawan Hukum sampai memeras masyrakat,” ujar Kapolda.
Pada kunjungan ke Polres Bitung, Irjen Pol Yudhiawan menunjukkan kerendahan hatinya kepada anggota.
Pasalnya dirinya tidak mau diperlakukan secara berlebihan pada kunjungan itu. Bahkan Kapolda pun menceritakan pengalaman karirnya untuk bisa menjadi Polisi yang baik.
“Salut untuk pak Kapolda, beliau tidak mau dilayani secara berlebihan pada kunjungan itu. Bahkan pak Kapolda banyak bercerita terkait karirnya di kepolisian, sehingga boleh menjadi contoh yang baik bagi kami,” ujar salah satu anggota Polres Bitung yang namanya enggan dipublis.
(Paulus Marinu)