banner kpu

Sumampouw Dampingi Walikota Lakukan Peninjauan Pelipatan Surat Suara

0

BITUNG—Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung, Deslie Sumampouw mendampingi Walikota Ir. Maurits Mantiri saat melakukan kunjungan di gudang logistik KPU di Kelurahan Madidir Ure, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, Jumat (5/1/2023).

Kunjungan orang nomor satu di Kota Bitung itu dalam rangka meninjau langsung pelipatan kertas surat suara yang dikerjakan kurang lebih 150 orang.

Pada kesempatan itu, Maurits Mantiri memberikan apresiasi kepada jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung karena sudah melakukan tugasnya dengan baik.

Mantiri pun memastikan bahwa surat suara yang dilipat masih dalam keadaan baik dan tidak ada bekas coblosan.

“Saya sangat apresiasi kinerja KPU Kota Bitung yang melakukan tugas dengan baik. Tadi saya juga memastikan bahwa surat suara yang dilipat tidak ada bekas coblosan,” jelas Mantiri saat diwawancarai sejumlah wartawan usai melakukan peninjauan di lokasi gudang logistik KPU Kota Bitung.

Sementara itu Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw mengatakan pada proses peninjauan ini, pihaknya turut mengundang pihak-pihak terkait yakni partai politik dan forkopimda untuk memastikan bahwa proses pelipatab kertas surat suara berjalan sesuai mekanisme yang berlaku.

“Kami undang pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa proses yang kami lakukan sesuai aturan. Jadi kami (KPU_red) sangat terbuka terbuka terkait proses ini, begitupun dengan teman-teman wartawan,” kata Deslie Sumampouw.

Lebih lanjut kata dia, pelipatan surat suara ditargetkan selesai dalam lima hari kedepan dengan melibatkan kurang lebih 150 orang petugas. Kalaupun dapat selesai lebih cepat itu lebih bagus.

“Kami libatkan kurang lebih 150 orang petugas. Dan targetnya lima hari selesai,” jelas pria yang sudah dua periode menjabat Ketua KPU Kota Bitung tersebut.

Diketahui surat suara yang akan digunakan pada pemilu 14 Februari 2024 mendatang yakni surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota.

(Paulus Marinu)