Pengisian Awal Waduk di Bendungan Lolak,Ini Harapan Anggota Komisi V DPR RI Djenri Keintjem

0

BOLMONG – Topang ketahanan pangan nasional Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Djenri Alting Keintjem, menghadiri kegiatan pengisian awal waduk (Impounding) di Bendungan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Jumat (18/8/2023).

Diketahui kegiatan yang diselenggarakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 1, ini juga dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokamber, Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 1, I Komang Sudana, Kepala Sub Direktorat Wilayah III KemenPUPR, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN)  Sulut, Hendro Satrio, Anggota DPRD Sulut Rocky Wowor, Asisten II Sekprov Sulut, Arsipan Nani,  Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, dan Forkopimda Bolmong.

Anggota Komisi V DPR RI Djenri Alting Keintjem (topi merah) bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Forkopimda saat menghadiri kegiatan Impounding di Bendungan Lolak, Bolmong, Jumat (18/8/2023). (foto: tim djek)

Djenri Alting Keintjem menyampaikan harapannya dibangunnya bendungan Lolak. Dirinya mengaku bangga dengan kemajuan yang dicapai dalam proyek bendungan ini.

“Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi dan kerja keras bersama. Saya berharap ini menjadi momen bersejarah yang akan membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar dan pembangunan wilayah ini secara keseluruhan,” kata Djenri Alting Keintjem

Sementara itu Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi yang terus memberikan dukungan untuk pembangunan proyek prioritas di Sulawesi Utara.

“Semoga pembangunan Bendungan Lolak ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat Bolaang Mongondow,” katanya.

Dalam konteks ini, Gubernur Olly mengungkapkan bahwa proyek ini memiliki dampak yang luar biasa terutama dalam hal penyediaan air irigasi.

Ia menjelaskan bahwa proyek ini memiliki kapasitas debit yang mencukupi untuk mengairi sekitar 2.214 hektar lahan sawah.

“Hal ini tentu merupakan langkah penting untuk memastikan pertanian di wilayah tersebut dapat berjalan dengan optimal,” katanya.

Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, serta semangat kolaborasi dalam proyek ini, diharapkan dapat memberikan perubahan positif bagi masyarakat Bolmong.

Sebelumnya, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi 1, I Komang Sudana, mengungkapkan bahwa realisasi fisik dari pekerjaan bendungan Lolak telah mencapai tahap akhir.

“Beberapa pekerjaan kecil saat ini sedang dalam tahap penyelesaian. Kondisi fisik bendungan ini dipastikan akan segera mencapai titik puncaknya,” ungkapnya optimis.(Dade)