Walikota Tatong Bara Buka Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City

0

KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap 1 Penyusunan Masterplan Smart City Kotamobagu yang dilaksanakan di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Senin, (3 /7/2023).

Dalam sambutannya, wali kota mengatakan Masterplan Smart City atau rencana induk kota cerdas merupakan dokumen perencanaan pembangunan dan pengembangan kota cerdas yang memuat inisiatif-inisiatif program beserta peta jalan yang disusun berdasarkan permasalahan yang muncul di daerah.

“Ini untuk memberikan solusi yang secara umum bertujuan untuk dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, ekonomi masyarakat, meningkatkan keberlangsungan lingkungan hidup dengan pendekatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, pemberdayaan potensi daerah serta pendekatan  pemberdayaan sumber daya manusia yang berkesinambungan,” ucap Wali Kota.

Lebih lanjut wali kota menjelaskan masterplan smart city berperan vital sebagai landasan materi dan panduan pembangunan konsep kota masa kini dan masa depan.

“Dalam konsep ini suatu ide maupun inisiatif yang ada, tidak berdiri sendiri melainkan akan menjadi bagian dari suatu rencana implementasi yang terintegrasi dan komprehensif,” terang wali kota.

Wali Kota menambahkan kegiatan ini merupakan  tindak lanjut atas penandatanganan MoU antara Pemkot  Kotamobagu dengan Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, setelah Kotamobagu terpilih masuk 50 kabupaten / kota se- Indonesia dalam program gerakan menuju Smart City Tahun 2023.

“Penilaiannya dilakukan melalui assessment yang cukup ketat dan komprehensif, mulai dari pengisian kuisioner berbagai indikator kota cerdas, penyampaian bahan presentasi pengembangan smart city di daerah, penyiapan dokumen pendukung yang dapat dibuktikan, hingga pada tahap Verifikasi dan wawancara,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut, juga dihadiri Dandim 1303/Bolmong, Letkol Inf Topan Angker,  perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kotamobagu, Sofyan Mokoginta, para asisten, pimpinan OPD, pimpinan perbankan, akademisi, pelaku usaha, para camat, lurah dan sangadi.(Syarip)