Pedestrian Sisi Kanan Tuai Sorotan, Ini Penjelasan Kabid Bina Marga Kota Bitung
BITUNG — Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Bidang Bina Marga melaksanakan beberapa pengerjaan proyek salah satunya yakni pedestrian yang ada di ruas jalan utama Kota Bitung.
“Ia, saat ini sementara dikerjakan pengerjaan pedestrian dijalan utama. Untuk sisi kiri jalan utama sedang dilaksanakan. Dan nanti akan berlanjut untuk sisi kanan ke arah pelabuhan,” ungkap Kabid Bina Marga, Haslinda Dumbela, Jumat (9/6/2023).
Dumbela menyebut, untuk anggaran pembangunan pedestrian dijalan utama ini menggunakan dana swakelola.
“Menggunakan anggaran dana swakelola yang ada di Dinas PUTR,” ujarnya.
Sementara itu pemerhati Kota Bitung, Darma Baginda mengapresiasi perubahan yang terjadi dibeberapa titik yang ada di Kota Bitung, khususnya jalan utama.
Baginda menilai ada perubahan signifikan di seputaran jalan utama saat ini. Sebab menurut dia, sebelumnya belum tertata dengan baik, namun saat ini sebagian masyarakat sudah bisa menikmati.
“Sebagai masyarakat Kota Bitung tentu saya apresiasi atas perubahan-perubahan yang sudah terlihat. Banyak masyarkat yang sedang bersantai bahkan berfoto di beberapa titik pedestrian,” ungkap Baginda.
Dirinya pun berharap kepada pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Bitung agar melakukan perbaikan jalan yang berlubang.
“Harapannya masih beberapa titik jalan yang butuh perbaikan. Kedepan semoga itu dapat dikerjakan,” ujarnya.
Meidy salah satu masyarakat Kota Bitung mengapresiasi perubahan yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurut Meidy, sebelumnya jarang ada warga nongkrong di pedestrian, tapi saat ini setiap sore bahkan sampai malam hari banyak masyarkat yang santai sambil foto-foto.
“Skarang kalu sore sampe malam rame skali deng orang-orang nongkrong. Kalu dulu nda ada (sekarang jika sore sampai malam hari banyak masyarkat yang nongkrong. Kalau sebelumnya tidak ada,” ujar Meidy dengan logat lokal.
Dirinya pun berharap untuk ruas jalan utama ini, pedestrian dibagian kanan juga harus di buat sama dengan sisi kiri yang saat ini sedang dikerjakan.
“Lebe bagus katu dua-dua beking, supaya dapa lia sama. Jangan sabla beking kong sabla nyanda (lebih bagus jika dua sisi kiri dan kanan di buat. Jangan yang sisi lain sudah dibuat bagus tapi sisi lainnya tidak dibuat bagus,” ujarnya.(Paulus Marinu)