Kapolda Sulut Berikan Arahan kepada Peserta Capacity Building Polresta Manado Menuju WBBM

0

INDO NEWS – Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno memberikan arahan kepada para peserta kegiatan capacity building atau pelatihan peningkatan kemampuan pelayanan publik Polresta Manado dalam rangka menuju predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Kegiatan tersebut berlangsung di aula Mapolresta Manado, Selasa (31/5/2022) pagi. Diikuti 58 personel Polresta Manado dan Polsek jajaran khususnya yang bertugas dalam fungsi pelayanan publik seperti SPKT, SIM, SKCK, dan lain-lain.

Kapolda Sulut dalam arahannya mengatakan, ada tiga kompetensi penting yang harus dimiliki setiap Anggota Polri yaitu, kompetensi teknis, etika, dan kepemimpinan.

“Sebagai Anggota Polri harus memiliki kemampuan teknis yang tinggi, berupa kemampuan mengoperasionalkan tugas pokok,” jelas Irjen Pol Mulyatno, didampingi Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait.

Kemudian dalam kompetensi etika, sebagai Anggota Polri dalam melaksanakan tugas dituntut untuk menjadi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan).

“Sedangkan dalam kompetensi kepemimpinan, setiap manusia pada hakekatnya adalah pemimpin, terutama pemimpin pada diri sendiri. Kita harus mampu memimpin emosi kita agar tidak mengedepankan emosional,” tutur Irjen Pol Mulyatno.

Irjen Pol Mulyatno menyambut baik kegiatan ini karena tujuannya untuk meningkatkan kemampuan di dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga diharapkan predikat WBBM di Polresta Manado bisa segera diraih.

“Pelatihan ini bagus sekali, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama kita bisa mengubah pelayanan yang sudah baik ini menjadi semakin baik lagi,” harapnya.

Irjen Pol Mulyatno juga berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

“Dan nantinya diharapkan ilmu yang sudah diperoleh dari pelatihan ini bisa disebarkan kepada personel-personel atau rekan-rekan lainnya,” pungkas Irjen Pol Mulyatno.

Usai arahan, dilanjutkan penyampaian materi tentang komunikasi publik oleh Kepala UPT Perpustakaan Universitas Terbuka Indonesia, Sri Sediyaningsih.
(Gito Mokoagow)