Bubur Ayam Khas Cirebon Bundaran Paris Kotamobagu,Jadi Incaran Warga

0

KOTAMOBAGU –  Lapak penjual bubur ayam Cirebon yang tak pernah sepi dari serbuan pelanggan,lapak ini akan selalu ramai pengunjung saat pagi hari.

Warga masyarakat dari luar Kotamobagu ada yang datang sarapan,begitu juga orangtua murid yang telah mengantarkan anaknya pasti menyempatkan makan atau dimasukkan ke dalam wadah stereofom bagi pelanggan yang menginginkan untuk bubur untuk dibawa pulang.

Mas Ramin (50) asal Cirebon Provinsi Jawa Barat, si Penjual bubur Cirebon dibantu anaknya Anto (22) ini tanpa henti terus bekerja dengan cekatan.

Nasi yang telah berubah menjadi bubur satu persatu diletakkan ke dalam mangkuk yang telah disediakan

Kecap asin, merica bubuk, sedikit penyedap rasa, kerupuk, kacang goreng, ditaburkan di atas bubur. Kemudian, ia menambahkan irisan seledri dan daun bawang, daging ayam suwir, bawang goreng, dan kecap.Ngga ketinggalan sambalnya pedas, menambah lezat bubur ayam sangat pas untuk menambah energi sebelum beraktivitas.

“Bubur ayam teksturnya pas enggak encer dan kental,” ungkap seorang pembeli.

Pembeli hanya hanya perlu membayar Rp 15.000 untuk seporsi bubur ayam yang mengenyangkan ini, serta aneka sate usus, sate ati-ampela, atau sate telur puyuh dengan harga Rp 2.000 per tusuknya