KOTAMOBAGU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu bersama Tim Penilai Adiwiyata yang terdiri dari Dinas Pendidikan, DLH, Kantor Kemenag Kotamobagu, Media dan LSM melakukan pembinaan di 21 sekolah yang akan mengikuti lomba Adiwiyata Tingkat Kotamobagu.
Kepala Dinas DLH Kotamobagu Bambang Irawan Ginoga melalui Kepala Bidang Penataan Dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Irwan Paputungan, S.Pd, M.Si mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan pembinaan sekolah-sekolah yang akan mengikuti lomba sekolah adiwiyata
Dalam pembinaan bersama para penilai, dipaparkan terkait bagaimana sekolah adiwiyata, teknik penilaian seperti pemberkasan administrasi, pengisian software adiwiyata, kurikulum terkait RPP dan silabus berkaitan dengan adiwiyata.
“Instrumen penilaian Sekolah Adiwiyata diantaranya dokumen-dokumen administratif. Dokumen ini terkait apakah visi-misi sekolah sudah terintegrasi dengan lingkungan hidup, apakah kompetensi dasar mata pelajaran sudah terintegrasi dengan lingkungan, dan apakah RPP-nya sudah terintegrasi dengan lingkungan hidup atau tidak,”
“Berikut adalah penilaian dari sisi fisik sekolah. Kesesuaian fisik dan data dokumen administratif. ”Termasuk pohonnya, lubang bioporinya, sumur resapannya, ruang terbuka hijaunya, green house-nya bagaimana, pengelolaan sampahnya bagaimana, dan konservasi airnya di sekolah,” terang Paputungan.
Sementara itu 3 Kepala SDN 3 Kopandakan, Nico Sondakh menjelaskan, pihaknya telah melakukan banyak persiapan utamanya jelang penilaian. dengan membentuk lingkungan sekolah yang bersih, asri serta rindang. (*)