BOLSEL – Deklarasi pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Riston Mokoagow dan Selvih van Gobel (RISKI) yang dipusatkan di Desa Toluaya, Kecamatan Bolaang Uki, Sabtu (5/9/2020) akhir pekan lalu, menyisahkan cerita tak sedap. Bagaimana tidak, pasca kegiatan tersebut, beredar isu penggalangan massa baik yang menggunakan roda dua dan perorangan diduga diimingi uang jalan. Bahkan apesnya lagi sebagian warga yang dijanjikan uang jalan tersebut, justru tak dibayarkan sama sekali.
Informasi ini pun dibenarkan oleh Wardiyanto Isilaku, warga Desa Motolohu, Kecamatan Helumo, yang turut serta dalam deklarasi itu. “Betul, oto kan dua dorang pake, dorang janji mo bayar per oto 500 ribu. Kong dorang janji lagi deng massa sama-sama pigi 50.000 per orang,”ungkapnya.
Wardiyanto juga mengakui, sebenarnya tidak ingin terlibat dalam kegiatan itu, hanya saja beberapa tim dari pasangan RISKI menjanjikan mereka dengan uang yang akan dibayarkan usai kegiatan. “Torang kang nda mo pigi di deklarasi ini, Cuma dorang kang cari massa deng mo cari oto, kong torang ada oto jadi torang kase pake. Dorang janji mo kase 500 ribu satu oto, kita bilang siapa nda suka doi. Apalagi dorang janji mo bayar pas abis deklarasi itu,”ungkapnya.
Lanjut Wardiyanto, pihaknya juga merasa sangat kecewa dengan tim pemenangan pasangan RISKI yang tidak bisa mempertanggungjawabkan janji mereka itu. “Dorang pe tim yang pangge patorang depe nama Diman, torang pe satu kampung. Yaa.. karena dorang janji begitu, tetap torang tuntut harus dibayarkan,”sentilnya. Ditanya soal identitas tim pemenangan Riski yang menjanjikan uang tersebut, Wardiyanto mengakui bernama sekampungnya bernama Diman. “bebernya.
Terpisah Andris Mooduto saat dikonfirmasi juga mengutarakan kekecewaan yang sama atas tidak ditunaikannya janji dari tim Pasangan RISKI tersebut. “Saya punya oto, sampai sekarang belum ada depe pembayaran. Torang di Motolohu ada tiga oto, ada juga kendaraan roda dua. Yang pastinya itu dorang pe janji, kalo dorang bayar yaa Alhamdulillah, kalo nyanda dibayar tentu torang dari masyarakat yaa tentu kecewa,”bebernya.
Sementara itu, Amin Laiya salah satu tim pemenangan pasangan RISKI saat dimintai tanggapannya via telepon selular Selasa (8/9/2020) menegaskan, pihaknya tidak pernah menjanjikan hal itu kepada siapapun. “Siapa yang bilang pa ente.? Nyanda ada yang bajanji,”singkat Amin dengan nada geram sembari mematikan ponselnya.(Dp)