BITUNG, Indo-news.id — Sebanyak 30 pimpinan dan anggota DPRD Kota Bitung turun langsung ke masyarakat dalam agenda reses masa persidangan pertama tahun kedua, tahun sidang 2025–2026.
Reses yang dilaksanakan mulai Senin 1 Desember hingga Selasa 2 Desember 2025 menjadi momentum bagi wakil rakyat untuk memenuhi kewajiban konstitusional mereka dengan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
Kegiatan ini sekaligus memastikan bahwa suara warga tetap menjadi dasar dalam penyusunan program dan kebijakan pembangunan daerah.
Salah satu kegiatan reses yang menarik perhatian publik datang dari Wakil Ketua DPRD Kota Bitung, Ronald Gunawan Kansil SH.

Ia melakukan blusukan di SMP Negeri 2 Bitung dan bertatap muka langsung dengan para siswa.
Dalam pertemuan tersebut, Kansil mendengarkan berbagai harapan dan kebutuhan para anak didik, mulai dari peningkatan fasilitas sekolah hingga dorongan untuk menyediakan ruang belajar yang lebih nyaman.
Menurut Kansil, mendengar suara generasi muda merupakan hal penting karena mereka adalah penerus pembangunan kota.
Ia menegaskan bahwa reses tidak hanya berfokus pada infrastruktur atau kebutuhan kelompok tertentu, tetapi juga menyentuh aspek pendidikan yang mempengaruhi masa depan daerah.
Di tempat lain, Ketua Fraksi NasDem DPRD Kota Bitung, Hi. Ramlan Ifran, melaksanakan blusukan di kompleks Candi, Kelurahan Bitung Barat Satu.

Ramlan menyerap aspirasi warga terkait berbagai kebutuhan lingkungan, termasuk perbaikan fasilitas umum, drainase, dan peningkatan pelayanan pemerintah.
Warga berharap agar keluhan tersebut dapat segera ditindaklanjuti mengingat dampaknya langsung terasa dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, anggota DPRD dari Fraksi PDIP, Ahmad Syarifudin Illa, menggelar tatap muka dengan masyarakat di Girian Bawah.
Diskusi berlangsung hangat dengan berbagai aspirasi yang disampaikan, mulai dari kebutuhan percepatan pembangunan, bantuan sosial, hingga usulan program pemberdayaan masyarakat.
Warga menyampaikan harapan besar agar apa yang mereka sampaikan tidak berhenti sebatas catatan reses, tetapi benar-benar menjadi program konkret di tingkat pemerintah daerah.
Wakil Ketua DPRD Ronald Gunawan Kansil SH menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan dikompilasi dan disampaikan kepada Pemerintah Kota Bitung melalui mekanisme resmi.
“Sebagai wakil rakyat, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami untuk mendengar setiap keluhan dan aspirasi masyarakat sekaligus memastikan agar pemerintah menindaklanjutinya,” ujar Kansil.
Reses ini, menurutnya, merupakan jembatan penting antara rakyat dan pemerintah agar pembangunan kota tetap berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat.
