Randito Maringka Terima Kunjungan Sekretaris Ditjen Perikanan Bahas Pengembangan Kampung Nelayan di Kota Bitung

0

BITUNG, Indo-news.id — Pemerintah Kota Bitung terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam pengembangan sektor perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. 

Hal ini ditandai dengan kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan, Dr. Ir. Ridwan Mulyana, M.T, yang diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, dalam rangka pembahasan usulan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Tahun 2026.

Pertemuan strategis yang berlangsung di Bitung itu membahas berbagai aspek rencana pembangunan, mulai dari perencanaan infrastruktur, penguatan kapasitas nelayan, hingga skema peningkatan nilai tambah hasil tangkapan ikan. 

Program Kampung Nelayan Merah Putih sendiri merupakan salah satu inisiatif nasional yang bertujuan memperkuat kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus memperkokoh identitas nelayan Indonesia.

Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringka menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian pemerintah pusat terhadap potensi perikanan di wilayahnya. 

Ia menilai bahwa dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam membangun sektor kelautan yang berkelanjutan.

“Kami berharap program Kampung Nelayan Merah Putih dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan nelayan dan memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” ujar Wawali Randito Maringka.

Menurutnya, Kota Bitung memiliki potensi besar di bidang perikanan tangkap dan pengolahan hasil laut, termasuk dalam pengembangan industri berbasis sumber daya laut yang selama ini menjadi penopang ekonomi masyarakat. 

Ia menambahkan, dengan adanya program ini diharapkan terbuka peluang baru bagi peningkatan pendapatan nelayan serta terciptanya lapangan kerja produktif.

Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan, Dr. Ridwan Mulyana, menegaskan bahwa Kampung Nelayan Merah Putih merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan secara menyeluruh. 

Program tersebut difokuskan pada pembangunan infrastruktur dasar, penyediaan sarana penangkapan ikan yang layak, hingga peningkatan keterampilan nelayan dalam pengelolaan dan pemasaran hasil laut.

“Melalui program ini, kami ingin menghadirkan ekosistem yang mendukung nelayan menjadi lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing,” ujar Ridwan.

Ia menambahkan bahwa Kota Bitung memiliki posisi strategis dalam jaringan perikanan nasional, tidak hanya karena lokasinya sebagai pintu gerbang ekspor hasil laut, tetapi juga karena karakter masyarakatnya yang dikenal tangguh dan ulet dalam mengelola sumber daya kelautan.

Langkah ini diharapkan menjadi wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap kesejahteraan nelayan di Kota Bitung, yang dikenal luas sebagai “Kota Cakalang.”