Takut Bos Marah, Jeane Laluyan Beber Modus Terjadinya ‘Perampokan’ BBM Solar Di SPBU

0

SULUT – Seriusi Mafia dan kelangkaan BBM Solar tengah berlangsung, Anggota DPRD Sulut Jeane Laluyan tak ingin jadi agenda formalitas jadi ‘macan ompong’, Srikandi DPRD Sulut Jeane Laluyan minta jaminan komitmen bersama tanda keseriusan.

“Saya mau tanya yang hadir di ruangan ini jika tidak punya semangat yang sama, persoalan akan begini-begini terus walaupun mau RDP sampai 10 kali,”tegas Laluyan, Selasa (30/09/2025).

Politisi kritis ini menginginkan punya tindakan riil tuntaskan persoalan tersebut, karena dirinya merasa khawatir dan takut jika bosnya memarahinya.

“Saya duduk disini digaji rakyat,mereka Bos saya, jangan sampai warga semakin marah. Jadi jangan menunggu mereka menangis, karena tidak didapatkan komitmen kita berdasarkan tupoksi masing-masing,”lugas Laluyan.

Ia pun membeber hasil temuan dan laporan dilapangan modus terjadinya ‘perampokan’ BBM Solar yang dilakukan kaki tangan mafia Solar.

“Ada satu satu driver itu bisa menggunakan 8 sampai 10 barcode bahkan ada fotonya tapi kok tidak di tidak di usut,”ungkap Laluyan.

Jeane Laluyan juga merasa kekonyolan dengan terjadinya kelangkaan BBM Solar di SPBU.

“Saya cek ke Biro perekonomian, kuota dan sisa solar subsidi per Agustus kuotanya 163.000 KL yang terealisasi 108.000 kL sisanya masih ada 55.000 KL, tapi antrian tak henti, bahkan yang berhak sudah tidak mendapatkan haknya,”beber Laluyan.

Ia pun minta Polda Sulut bersama-sama tindak para mafia Solar ini.

“Persoalan klasik belum ada penyelesaian, malu saya duduk di sini, kalau saya tidak bisa bekerja dengan baik, jadi tolonglah bapak ibu yang hadir di ruangan ini, kita sama-sama punya semangat yang sama pecahkan masalah ini ada jalan keluar,”tandasnya.

Sampai berita ini diturunkan, pembahasan RDP ini masih berlangsung.