Kegundahan Hati Inggried Sondakh Terjawab, Gubernur Yulius Selvanus Lirik Bukit Kasih

0

SULUT – Pada tahun 2002 silam dimasa Pemerintahan Gubernur Sulut saat itu A.J Sondakh meresmikan objek wisata Bukit Kasih di Desa Kanonang Dua, Kecamatan Kawangkoan Barat.

Nama “Bukit Kasih” dipilih untuk menunjukkan keharmonisan dan kedamaian antarumat beragama di Nyiur Melambai.

Lokasi wisata ini sempat menjadi primadona wisata di Sulut dimana tempat ini menjadi pusat spiritual tempat lima rumah ibadah agama-agama besar Indonesia (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha) berdiri berdampingan, mengajak pengunjung untuk berdamai dan harmonis dalam perbedaan.

Namun dengan berjalannya waktu, Bukit Kasih ini mulai terlupakan dan terabaikan.

Inggried mengaku sedih Bukit Kasih yang sempat menjadi fenomenal seakan terabaikan.

Untuk mendapatkan perhatian pemerintah, anggota DPRD Sulut Inggried Sondakh yang tak lain adalah putri mantan Gubernur Sulut A.J Sondakh kerap menyuarakan lewat parlemen berharap perhatian lebih dari pemerintah.

“Saya sebagai anggota dewan melepaskan siapapun yang membangun Bukit Kasih tersebut, tapi karena Bukit Kasih ini sudah menjadi aset Pemprov Sulut dan menjadi kewenangan provinsi, bukankah harusnya ada perhatian serius terhadap Bukit Kasih,”lugas Inggried Sondakh sejak beberapa tahun silam.

Setelah menanti sekian purnama, Kegundahan hati anggota DPRD Sulut Inggried Sondakh akhirnya terjawab.

Dimana pada kamis (21/8/2025), Gubernur Yulius Selvanus dengan didampingi kepala Dinas Pariwisata Sulut Kartika Devi Tanos dan pejabat teras lainnya mendatangi Bukit Kasih.

Gubernur Yulius Selvanus mengaku terkesima dengan wisata alam yang disuguhkan di Bukit Kasih.

“Saya senang sekali. Bukit Kasih ini indah dan asri. Ini destinasi yang akan membuat turis kembali ke alam, back to nature,”kata Yulianus.

Karena begitu terkesimanya, Gubernur Yulianus menjanjikan akan memajukan Pariwisata Alam di Bumi Nyiur Melambai. Bukit Kasih yang dulu redup, perlahan akan kembali bersinar.

“Peninjauan ini, untuk kesiapan destinasi yang segera akan menyambut gelombang wisatawan, termasuk dari Korea dan negara-negara Asia lainnya. ‎Banyak yang perlu diperbaiki di sini, tapi kami sudah mulai bergerak. ‎Perjalanan ini bukan sekadar inspeksi, melainkan simbol yang tekad,”tegas Yulianus.

Penegasan juga disampaikan Kadis Pariwisata Sulut Devi Tanos akan menjalin sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menjadikan Bukit Kasih sebagai destinasi unggulan, sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar.