Randito Maringka Ajak Seluruh Stakeholder Perikanan Wujudkan Eco Fishing Port di Kota Bitung

0

BITUNG—Pemerintah Kota Bitung terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola sektor perikanan yang berkelanjutan dan modern melalui Rapat Koordinasi Implementasi Pengembangan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung melalui Proyek Eco Fishing Port, yang digelar di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung pada Senin (11/8/2025).

Wawali Randito Maringka menyampaikan bahwa transformasi PPS Bitung melalui pendekatan eco fishing port adalah bagian dari langkah strategis yang sangat penting, tidak hanya bagi Kota Bitung, tetapi juga sebagai model nasional pengelolaan pelabuhan perikanan yang modern, hijau, dan inklusif.

“Kota Bitung siap memberikan dukungan penuh, baik dari sisi kebijakan maupun koordinasi lintas sektor. Kami ingin memastikan bahwa pengembangan PPS Bitung tidak hanya sekadar proyek fisik, tetapi menjadi contoh tata kelola perikanan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Wawali Randito Maringka.

Menurutnya, rapat koordinasi ini menjadi momen penting menyatukan semua pemangku kepentingan, dari pemerintah pusat dan daerah, hingga pelaku industri, komunitas nelayan, akademisi, dan mitra pembangunan untuk menyelaraskan visi, membagi peran, dan menetapkan target yang realistis dan berdampak.

Proyek Eco Fishing Port bertujuan mengoptimalkan efisiensi pelabuhan, meningkatkan mutu produk perikanan sesuai standar ekspor, menjamin keberlanjutan sumber daya ikan, serta mendorong manfaat ekonomi bagi nelayan, pelaku UMKM, dan masyarakat pesisir sekitar pelabuhan.

Kegiatan ini juga dihadiri berbagai tokoh penting, di antaranya Direktur Kelembagaan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Ady Candra, S.Pi, Tenaga Ahli Menteri KKP Bidang Perlindungan Nelayan dan Anak Kapal, Mohamad Abdi, Perwakilan dari PPS Bitung, akademisi, dan mitra pembangunan lainnya.

Dalam kesempatan yang sama, Randito juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan konsistensi implementasi. 

Wawali Randito mengajak seluruh peserta untuk menjadikan rapat ini sebagai fondasi kuat membangun masa depan perikanan Kota Bitung yang lebih hijau, efisien, dan inklusif.

“Dengan kolaborasi dan visi yang jelas, PPS Bitung bisa menjadi rujukan nasional, bahkan internasional, dalam pengelolaan pelabuhan perikanan berkelanjutan,” pungkas Randito.