Ramlan Ifran Apresiasi Antusias Masyarakat Saat Reses: Wadah Aspirasi dan Edukasi Soal Kewenangan Pemerintah

0

BITUNG—Anggota DPRD Kota Bitung, Ramlan Ifran, mengaku sangat bersyukur atas pelaksanaan reses masa persidangan kedua tahun pertama yang digelar di aula Kantor Kecamatan Maesa, Selasa (9/4/2025).

Ia menyebut, ini merupakan kali pertama dirinya melakukan reses di kantor kecamatan sejak dilantik menjadi anggota DPRD.

“Kami senang sekali, pertama karena baru kali ini kami mengadakan reses di kantor kecamatan selama menjadi anggota dewan. Kedua, antusias masyarakat sangat tinggi dalam menyampaikan aspirasi,” ujar Ramlan.

Menurutnya, aspirasi yang disampaikan warga tidak sekadar kritik, namun lebih kepada bentuk koreksi terhadap kebijakan pemerintah maupun lembaga legislatif. 

Ia menilai hal itu sebagai hal yang positif dalam membangun sinergi antara rakyat dan pemerintah.

“Aspirasi masyarakat itu tajam, tapi bukan mencari kesalahan, melainkan mengoreksi kebijakan. Dan itu yang kami apresiasi,” katanya.

Ia juga mencontohkan persoalan infrastruktur jalan yang menjadi salah satu topik utama dalam reses. 

Ramlan mengungkapkan bahwa solusi cepat yang bisa diambil adalah dengan meninjau langsung ke lapangan dan menyesuaikan skala prioritas pembangunan berdasarkan urgensi.

“Contoh soal jalan, solusi terbaik adalah turun lapangan. Kalau memang sudah tertata, bisa dinaikkan peringkatnya dalam daftar prioritas,” jelasnya.

Ramlan juga menjelaskan bahwa dalam forum reses ini, masyarakat diberi pemahaman soal kewenangan pemerintah. 

Tak semua permasalahan yang terjadi di Kota Bitung, lanjutnya, bisa langsung ditangani pemerintah kota. Ada yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi maupun pusat.

“Kami juga edukasi masyarakat bahwa tidak semua kewenangan ada di pemerintah kota. Ada hal-hal yang menjadi tanggung jawab provinsi bahkan pusat. Ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat,” ujar legislator dari Dapil Maesa tersebut.

Selain soal infrastruktur, isu soal KIPMAS (Kartu Identitas Penduduk Miskin) yang sempat meresahkan masyarakat juga turut disinggung dalam sesi tanya jawab.