Kajari Yadyn Sebut Peran Toga dan Tomas Sangat Penting Untuk Ciptakan Pilkada Damai

0

BITUNG — Pemerintah Kota Bitung harus berkomitmen menjaga netralitas dalam pelaksanaan pemilihan umum. Sebagaimana diinisiasi oleh KPU, netralitas ASN sangat penting dalam menjamin proses pemilu berjalan dengan adil.

Hal itu disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri Bitung Dr Yadyn Pelembangan saat menjadi Narasumber pada kegiatan sosialisasi Pilkada Kota Bitung 2024.

“KPU bertanggung jawab secara teknis atas penyelenggaraan tahapan pemilihan, mulai dari pendaftaran calon, penetapan, kampanye, hingga penghitungan suara dan rekapitulasi hasil pemilu,” ujar Yadyn.

KPU juga memiliki peran penting dalam pengawasan internal anggotanya dan memastikan bahwa tidak ada anggota KPU yang berpihak pada salah satu calon.

“Tugas KPU tidak hanya sebatas penyelenggaraan, tetapi juga pengendalian internal agar proses pemilihan berjalan sesuai aturan, ” kata Yadyn.

Terkait dengan proses demokrasi, TNI dan Polri juga harus bersikap netral sesuai dengan undang-undang yang mengatur sistem keuangan negara dan pembelaan negara.

“Dalam pelaksanaan tugasnya, mereka diikat oleh tanggung jawab kepada rakyat karena dana yang digunakan berasal dari anggaran negara. Oleh karena itu, akuntabilitas pelaksanaan sangat diperlukan, ” ucapnya.

Ia menambahkan, peran media massa juga memainkan peran penting dengan memberikan informasi kepada masyarakat mengenai proses pemilihan, calon peserta, dan isu-isu yang relevan.

“Media membantu membentuk opini publik berdasarkan analisis mendalam, yang nantinya dapat memengaruhi keputusan pemilih dalam memilih calon kepala daerah yang tepat,” jelasnya.

Selain itu, kata Yadyn peran partai politik dalam mengusung calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, serta memperkenalkan program kerja kepada masyarakat melalui kampanye.

“Proses ini harus dijalankan dengan jujur dan transparan untuk memastikan hasil yang baik dan sesuai harapan. Netralitas pemerintah, khususnya pada level daerah seperti di Bitung, penting dalam menjaga integritas pemilihan, sehingga proses demokrasi berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat, ” pungkasnya.

Begitupun peran penting tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menjaga kondusifitas ditengah masyarakat. Sebab peran tokoh-tokoh ini sangat sentral dalam menjaga kondisi dan situasi dalam pemilihan kepala daerah.

“Salah satu fungsi utama ketika pemilihan kepala daerah menjadi kondusif dan aman, ada peran penting dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di dalamnya,” kata Kajari Yadyn.(Paulus Marinu)