Pemkot Bitung Teken Kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Puluhan Ribu Warga Tetap Terlindungi

0

BITUNG, Indo-news.id—Pemerintah Kota Bitung kembali menegaskan komitmennya dalam memperluas jaminan kesehatan masyarakat melalui penandatanganan kerja sama dengan BPJS Kesehatan, Rabu (10/12/2025), di ruang kerja Wali Kota Bitung. 

Kesepakatan ini menjadi langkah strategis Pemkot untuk memastikan layanan kesehatan tetap terjangkau dan terjamin bagi seluruh masyarakat, khususnya mereka yang masuk dalam kategori peserta yang dibiayai oleh APBD.

Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE menegaskan bahwa keberlanjutan layanan BPJS Kesehatan merupakan prioritas pemerintah daerah. 

Hengky mengatakan bahwa kerja sama ini memastikan masyarakat Kota Bitung terus mendapat perlindungan kesehatan menyeluruh, tanpa kekhawatiran soal akses dan pembiayaan.

“BPJS Kesehatan harus hadir mengcover seluruh masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Pemerintah Kota Bitung punya tanggung jawab untuk menjamin masyarakat tetap terlindungi, terutama mereka yang masuk kelompok peserta yang dibiayai APBD,” ujar Wali Kota Hengky Honandar.

Ia menambahkan bahwa peningkatan layanan kesehatan menjadi bagian penting dari komitmen Pemkot dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di tengah dinamika ekonomi dan tantangan yang masih dihadapi sebagian warga.

Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial Kota Bitung, Leddy Ambat SSTP, menyampaikan data terbaru mengenai peserta BPJS Kesehatan yang ditanggung melalui APBD Kota Bitung tahun anggaran 2025. 

Menurutnya, hingga Desember 2025, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan yang dibiayai APBD mencapai 62.062 peserta untuk segmen PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah).

Sementara itu, jumlah peserta yang akan ditanggung per Januari 2026 tercatat sebanyak 59.441 peserta, seiring pembaruan data dan penyesuaian administrasi.

“Data ini terus kami sinkronkan untuk memastikan seluruh warga yang berhak mendapatkan perlindungan kesehatan tetap terakomodasi. Pemerintah memastikan bahwa kepesertaan yang dibiayai APBD benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan,” jelas Leddy Ambat.

Kerja sama ini dianggap penting mengingat BPJS Kesehatan menjadi garda terdepan dalam penyediaan jaminan kesehatan universal. 

Melalui APBD, Pemkot Bitung memastikan tidak ada warga yang kehilangan akses layanan kesehatan dasar, termasuk konsultasi, rawat inap, obat-obatan, hingga layanan penunjang lainnya.

Selain itu, penandatanganan kesepakatan ini juga mencerminkan keseriusan Pemkot dalam mempertahankan status kepesertaan masyarakat agar tidak terjadi “nonaktif” akibat keterlambatan pembayaran. 

Dengan dukungan APBD, keberlanjutan layanan dapat berjalan optimal.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Pemkot Bitung dalam memperkuat sektor kesehatan, sekaligus memastikan bahwa pelayanan publik tetap inklusif dan berkeadilan. 

Pemerintah berharap sinergi dengan BPJS Kesehatan dapat semakin meningkatkan kualitas layanan dan mempercepat penyelesaian berbagai kendala teknis di lapangan terkait kepesertaan.

Ke depan, Pemkot Bitung berencana melakukan pemutakhiran data secara berkala serta memperluas jangkauan layanan kesehatan masyarakat melalui berbagai program kesehatan preventif, promotif, hingga kuratif.

Turut hadir dalam penandatanganan ini Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pitter Lumingkewas dan Kepala Bagian Kerjasama, Rudy Ponamon.