Lemdiklat Polri Tinjau Efektivitas Pendidikan Anggota Polres Bitung

0

BITUNG — Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Pengkajian Hasil Didik Tahun Anggaran 2022 terhadap kinerja organisasi di Polres Bitung, Selasa (11/11/2025) pukul 14.00 WITA, bertempat di Aula Endra Dharmalaksana Polres Bitung.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam proses evaluasi dan peningkatan kualitas hasil pendidikan Polri, yang diharapkan dapat berdampak langsung terhadap pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat.

FGD tersebut dihadiri oleh Tim Pengkajian Hasil Didik Lemdiklat Polri yang dipimpin oleh KOMBES Pol. Joehanies Riyanto, S.I.K., selaku Kabagkurhanjardiktuk Rokurlum Lemdiklat Polri. 

Turut mendampingi, anggota tim yakni AKBP Trias Warahanjani, S.Sos., M.M., AKBP Madali, S.T., M.M., IPTU Steward Erikson Tuhatelu, S.T., Gun Gun Gumilar, M.Si., dan Dr. Aceng Komarudin Mutaqin, S.Si., M.T., M.Si.

Dari pihak Polres Bitung, kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakapolres Bitung KOMPOL Johanis Heintje Daniel Korompis, S.E. yang mewakili Kapolres Bitung, bersama para pejabat utama Polres Bitung. 

Turut diundang pula sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama sebagai responden, di antaranya Khaerudin Bandu (APPSI dan FKUB Kota Bitung), Mario Mamuntu (HNSI Kota Bitung), Abdul Basid Samalam (KKISNU Kota Bitung), serta Muhammad Syafii (DMI Kota Bitung).

Dalam sambutannya, Wakapolres Bitung menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian serta kunjungan Tim Lemdiklat Polri ke Kota Bitung.

“Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan profesionalisme anggota Polri di lapangan,” ujar KOMPOL Johanis.

Sementara itu, Ketua Tim Pengkajian KOMBES Pol. Joehanies Riyanto, S.I.K., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana hasil pendidikan di Lemdiklat Polri berdampak terhadap pelaksanaan tugas di lapangan. 

Hasil dari pengkajian ini akan menjadi bahan evaluasi berharga dalam penyempurnaan kurikulum pendidikan dan pelatihan Polri ke depan.

“Kami ingin memastikan bahwa pendidikan yang diberikan kepada anggota Polri benar-benar relevan dengan tantangan dan kebutuhan operasional di lapangan,” jelas KOMBES Joehanies.

Dalam pelaksanaan FGD, tim melakukan pengkajian terhadap lulusan Diktukba, SIP, dan PAG Tahun Anggaran 2022, dengan menilai sejauh mana materi pendidikan mampu menjawab tantangan tugas, dinamika sosial, dan kebutuhan masyarakat. 

Berbagai masukan dari peserta FGD, baik dari unsur internal kepolisian maupun masyarakat, menjadi masukan penting bagi Lemdiklat Polri untuk terus berinovasi dalam peningkatan efektivitas proses pendidikan.

Kegiatan berlangsung aman dan kondusif hingga berakhir pada pukul 15.40 WITA, ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta.

Melalui kegiatan ini, Lemdiklat Polri berharap hasil pendidikan Polri dapat terus disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kebutuhan organisasi, sehingga mampu mencetak personel Polri yang profesional, humanis, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.