Investor China Tertarik Kembangkan Air Kemasan di Kota Bitung
BITUNG, Indo-news.id — Investor asal China dari perusahaan Sinoma International Environmental Engineering Co Ltd kembali menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Kota Bitung.
Dalam kunjungan keduanya ke daerah ini pada Rabu (5/11/2025), tim Sinoma meninjau langsung mata air Danowudu dan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pinokalan, dua sumber utama air baku di wilayah tersebut.
Kunjungan tersebut merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama yang digelar pada 26 Juni 2025 lalu.
Sebelum melakukan peninjauan lapangan, tim investor diterima oleh Direktur Perumda Air Minum Duasudara Bitung, Alfred Salindedo, SE, MM, di kantor pusat perusahaan daerah tersebut.
Pertemuan berlangsung intens dan produktif dengan pembahasan fokus pada potensi kerja sama investasi di sektor pengelolaan air bersih untuk kebutuhan industri serta pengembangan air kemasan di Kota Bitung.
Head of Marketing Sinoma International, Zhang Wei, melalui penerjemahnya Denny, menegaskan komitmen perusahaan untuk berinvestasi di Bitung setelah melakukan observasi terhadap kondisi lapangan.
“Kami sangat serius untuk berinvestasi di Kota Bitung. Setelah melihat langsung kondisi mata air Danowudu dan IPA Pinokalan, kami menilai sumber air di Bitung memiliki kualitas yang sangat baik dan potensial untuk dikembangkan,” ujar Zhang Wei.
Zhang menambahkan, pihaknya akan menyiapkan proposal kerja sama yang mencakup kajian nilai investasi, potensi pasar, dan rencana jangka panjang pengelolaan air bersih berbasis teknologi ramah lingkungan.
Ia berharap, kerja sama ini tidak hanya menguntungkan kedua pihak tetapi juga memberi manfaat langsung bagi masyarakat Kota Bitung.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Duasudara, Alfred Salindedo, menyambut positif keseriusan investor China tersebut.
Menurutnya, kunjungan ini merupakan langkah nyata menuju tahap studi kelayakan teknis sekaligus penilaian terhadap kualitas dan kapasitas sumber air yang ada.
“Kunjungan kedua ini menjadi bukti komitmen mereka. Fokusnya pada pengembangan pengelolaan air bersih untuk kebutuhan industri dan produksi air kemasan. Ini peluang besar bagi Bitung untuk memperkuat infrastruktur dasar dan menarik investasi berkelanjutan,” ujar Alfred Salindeho.
Alfred juga mengungkapkan bahwa salah satu alasan Sinoma tertarik menjalin kerja sama adalah karena kinerja keuangan dan pelayanan Perumda Duasudara yang semakin baik dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, perusahaan daerah tersebut juga direkomendasikan oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) sebagai salah satu daerah potensial untuk investasi asing di sektor air bersih dan pengelolaan lingkungan.
“Kami siap membuka ruang kolaborasi dengan Sinoma. Jika terealisasi, kerja sama ini akan membuka lapangan kerja baru, memperkuat sistem penyediaan air bersih, dan meningkatkan daya saing Bitung sebagai kota industri berkelanjutan di Sulawesi Utara,” tambah Alfred.
Dengan dukungan pemerintah daerah serta potensi sumber daya alam yang besar, langkah ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi Bitung dalam menarik investasi hijau dan memperkuat posisi kota sebagai pusat pertumbuhan industri modern yang berwawasan lingkungan.
