Bitung Siap Jadi Tuan Rumah Hari Santri Nasional 2025 Panitia dan Pemerintah Bahas Teknis dan Lokasi Kegiatan
BITUNG, Indo-news.id — Pemerintah Kota Bitung bersama Panitia Hari Santri Nasional (HSN) 2025 menggelar pertemuan resmi di Kantor Wali Kota Bitung, Selasa (14/10/2025).
Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam mematangkan persiapan pelaksanaan Hari Santri Nasional yang dijadwalkan berlangsung pada 20 hingga 22 Oktober 2025 di Kota Bitung.
Acara yang mengusung semangat kebersamaan dan moderasi beragama ini diperkirakan akan dihadiri sekitar 4.000 peserta dari seluruh penjuru tanah air, termasuk para santri, ustaz, pengasuh pondok pesantren, serta tokoh-tokoh keagamaan dari berbagai daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE menyambut langsung jajaran panitia pelaksana. Hadir pula H. Ayub Ali selaku Ketua Panitia, H. Abdul Latif sebagai Sekretaris, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bitung Merianti Dumbela yang bertindak sebagai Penasehat kegiatan.
“Kami sangat menyambut baik pelaksanaan Hari Santri Nasional di Kota Bitung. Ini momentum penting untuk memperkuat semangat kebangsaan, persatuan, dan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat,” ujar Wali Kota Hengky dalam kesempatan tersebut.
Menurut Hengky, kegiatan ini tidak hanya bernuansa religius, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan kedatangan ribuan peserta, kegiatan ini diharapkan mampu menggeliatkan sektor pariwisata, kuliner, hingga usaha mikro lokal di Kota Bitung.
Sementara itu, Ketua Panitia HSN 2025 H. Ayub Ali menjelaskan bahwa kegiatan utama akan dipusatkan di dua lokasi berbeda, yakni Pondok Pesantren Hidayatullah, GOR Duasudara, serta lapangan upacara Kantor Wali Kota Bitung.
Kegiatan yang akan digelar meliputi Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospeda), zikir dan doa bersama, serta berbagai lomba seni dan budaya Islami.
“Bitung menjadi salah satu kota yang kami nilai siap secara fasilitas dan dukungan pemerintah daerahnya. Kami berharap pelaksanaan Hari Santri Nasional di sini dapat menjadi contoh harmonisasi antara pemerintah dan masyarakat pesantren,” ungkap H. Ayub Ali.
Penasehat kegiatan, Merianti Dumbela, menambahkan bahwa seluruh rangkaian acara juga akan memperhatikan aspek lingkungan.
“Kami ingin setiap kegiatan besar di Kota Bitung selalu membawa pesan hijau. Karena itu, panitia akan menyiapkan fasilitas daur ulang dan pengurangan sampah plastik selama acara berlangsung,” jelasnya.
Dengan dukungan penuh pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat, Kota Bitung diprediksi akan menjadi tuan rumah yang sukses dan berkesan untuk pelaksanaan Hari Santri Nasional 2025.