Harmoni Dalam Keberagaman Jadi Pesan Penting Wali Kota Bitung pada Pembukaan FPSL 2025
BITUNG, Indo-news.id—Kota Bitung kembali menjadi pusat perhatian melalui Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2025 yang resmi dibuka awal Oktober dengan kemeriahan parade laut, pertunjukan budaya, hingga expo pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
Perayaan FPSL tahun ini diawali dengan Kick Off FPSL 2025 yang menandai dimulainya Expo Ekraf dan UMKM FPSL 2025. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk unggulan kepada masyarakat dan wisatawan.
Sejumlah kegiatan menarik digelar, mulai dari Mural Wall Competition, Mural Boat Competition, Gerakan Wisata Bersih Indonesia (penanaman mangrove, tanam karang, dan reef monitoring), hingga Pasar Murah, Donor Darah, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Lomba Kuliner Nusantara Bitung Sejuta Rasa, dan Young Talent Show.
Salah satu daya tarik utama festival ini adalah Sailing Pass, yang menjadi ikon FPSL. Sebanyak 20 perahu taksi laut yang sehari-hari beroperasi di perairan Selat Lembeh bertransformasi menjadi kanvas terapung dengan mural bertema keberagaman.
Pada puncak acara, tiga kapal patroli Satrol Koarmada VIII memimpin parade laut bersama puluhan perahu nelayan hias.
Acara ini dimeriahkan musik tradisional, atraksi budaya, dan pertunjukan yang menampilkan pesona laut serta pantai Kota Bitung.
Tidak hanya menghadirkan pertunjukan spektakuler, FPSL 2025 juga memberikan perhatian besar pada sektor ekonomi rakyat.
Di Area Culinary Festival, sebanyak 30 pelaku UMKM menghadirkan kuliner khas Bitung, sementara 19 booth expo menyediakan produk dan layanan lokal dari sektor perikanan, pariwisata, hingga jasa keuangan.
Partisipasi 10 booth komunitas yang menampilkan karya budaya dan kreatif, serta 3 booth lingkungan yang membagikan bibit tanaman dan edukasi kebersihan menambah nilai inklusif festival ini.
Pemerintah Kota Bitung juga menyiapkan zona khusus bagi pedagang kaki lima (PKL) agar seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati dampak ekonomi dari kegiatan ini secara merata.
Suasana festival kian semarak dengan penampilan musisi dan talent lokal yang menghadirkan atmosfer pesta rakyat.
Para pengunjung diajak menari, bernyanyi, dan menikmati pertunjukan budaya bersama, menciptakan kebersamaan yang menggembirakan di tepi Selat Lembeh.
Kemeriahan FPSL 2025 menjadi bukti konsistensi penyelenggaraannya yang kini kembali masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025, sebuah pengakuan atas kualitas event yang terus meningkat dan menjadi magnet bagi wisatawan.
Wali Kota Bitung Hengky Honandar SE dalam sambutannya menyampaikan pesan penting tentang harmoni dan kebersamaan masyarakat Bitung yang menjadi jiwa FPSL.
“Melalui Festival Pesona Selat Lembeh 2025, kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Kota Bitung adalah wujud nyata dari Harmony in Diversity keharmonisan dalam keberagaman yang hidup di setiap langkah masyarakatnya. Mari terus kita jaga semangat ini, agar Bitung selalu menjadi kota yang damai, rukun, dan penuh semangat kebersamaan,” ujar Hengky Honandar SE, Rabu (8/10/2025)
Dengan rangkaian acara yang menonjolkan nilai kebersamaan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal, FPSL 2025 diharapkan mampu mendorong pertumbuhan pariwisata Kota Bitung sekaligus mengangkat potensi budaya dan ekonomi kreatif daerah.