Sentra Produksi Galavea Balehumara Tagulandang, Ikan Segar Bernilai Pasar Tinggi

Ikan Roa Asap jadi primadona penikmat kuliner

0

INDO-NEWS.ID, TAGULANDANG – Sulawesi Utara tidak hanya kaya destinasi wisata, tetapi juga memiliki warisan kuliner yang mendunia. Salah satunya adalah Galavea, sebutan lokal untuk ikan roa asap, bahan utama pembuatan sambal roa atau sambal sagela yang menjadi ikon kuliner khas Bumi Nyiur Melambai.

Salah satu sentra produksi Galavea berada di Kelurahan Balehumara Lingkungan Satu, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro. Di tempat ini, ikan roa segar diolah secara tradisional dengan cara diasap menggunakan kayu bakar. Proses pengasapan menghasilkan aroma khas yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner.

Menurut penuturan pekerja pengolahan, Salman Samihin, kapasitas produksi cukup bervariasi.

“Sekali proses bisa sampai 500 ekor, bahkan pernah tembus hingga 10 ribu ekor,” ungkap Salman, Sabtu (30/08/2025).

Sementara itu, pemilik usaha, Ivon Bawotong, menjelaskan bahwa keberlangsungan produksi Galavea sangat bergantung pada ketersediaan stok ikan roa dari nelayan setempat.

“Kalau lagi musim ikan roa, produksi meningkat tajam. Tapi kalau cuaca buruk, bisa sampai sebulan kami berhenti karena pasokan tidak ada,” kata Ivon.

Dirinya menambahkan, untuk penjualan semua hasil produksi dipasarkan di kota Manado.

Selain menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat, Galavea memiliki nilai pasar yang tinggi. Produk ini banyak diburu perantau asal Sulawesi Utara, bahkan sudah menembus pasar nasional hingga menjadi oleh-oleh khas di berbagai daerah.

Lebih dari sekadar pangan olahan, Galavea adalah simbol identitas budaya kuliner Sulawesi Utara. Kehadirannya menjadi jembatan antara cita rasa tradisional dan selera modern yang terus berkembang di tengah masyarakat.