Olha Banua Pimpin FKDM Bitung, Fokus pada Kerukunan dan Keamanan Masyarakat
BITUNG— Pemerintah Kota Bitung resmi menetapkan kepengurusan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bitung periode 2025–2030.
Pengangkatan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bitung Nomor 188.45/HKM/SK/145/2025 tentang Penetapan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kota Bitung, yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Hengky Honandar SE.
Dalam struktur organisasi FKDM, Olha Banua ditetapkan sebagai Ketua, dengan Roy Somba, ST sebagai Wakil Ketua merangkap Sekretaris.
Sementara itu, anggota yang terpilih antara lain Suharto Bulotio, S.Sos, Yappy Yakobus Letto, dan Royke Yansen Tangkere.
Sekretariat FKDM dikoordinasikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bitung sebagai Ketua, dibantu Sekretaris Kesbangpol sebagai Wakil Ketua, serta sejumlah pejabat teknis di bidang kewaspadaan nasional, analisis kebijakan, dan pelaksana.
Ketua FKDM Kota Bitung, Olha Banua, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan pemerintah.
Olha menegaskan komitmennya untuk menjalankan tugas sesuai dengan arahan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah.
“FKDM memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. Kami akan berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat, untuk menjaga kerukunan, melakukan deteksi dini potensi konflik, serta memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah daerah,” ujar Olha Banua, Kamis (28/8/2025)
Wali Kota Hengky Honandar berharap keberadaan FKDM dapat memperkuat sistem kewaspadaan dini di Kota Bitung.
“FKDM harus menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi, analisis, dan rekomendasi kepada pemerintah terkait potensi ancaman sosial, sehingga langkah antisipatif dapat segera dilakukan,” kata Hengky dalam arahanya.
Dengan terbentuknya FKDM periode baru ini, pemerintah menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas sosial, kerukunan antarumat beragama, serta keamanan masyarakat.
Keberadaan FKDM diharapkan menjadi instrumen penting dalam mengawal terciptanya suasana damai di Kota Bitung.