Salindeho: Kritik dan Saran Jadi Vitamin Penyemangat untuk Perumda Air Minum Duasudara Lebih Baik Kedepan

0

BITUNG—Tarif air bersih dari Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung saat ini masih tergolong rendah, yakni hanya Rp6 per liter. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Perumda Air Minum Duasudara, Alfred Salindeho SE MM, saat menggelar coffee morning bersama sejumlah wartawan biro Bitung dan perwakilan LSM di rumah jabatan Direktur Perumda, di Kelurahan Pakadoodan, Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Senin (11/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Alfred menegaskan bahwa tarif yang rendah ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan air bersih yang terjangkau bagi masyarakat Kota Bitung. 

Meski demikian, pengelolaan keuangan perusahaan tetap dilakukan secara ketat dan profesional.

“Selama masa kepemimpinan saya, Perumda Air Minum Duasudara tidak pernah lagi mengambil penyertaan modal dari Pemerintah Kota Bitung. Justru kami sudah mulai memberikan dividen kepada Pemkot,” ujar Alfred Salindeho.

Ia juga menjelaskan bahwa penyertaan modal tidak selalu berkaitan dengan uang tunai, namun bisa juga berupa aset atau barang yang mendukung operasional perusahaan.

“Jika pun ada pembahasan soal penyertaan modal, itu hanya sebatas perubahan Peraturan Daerah (Perda) yang wajib dilakukan sesuai aturan. Tapi kami tidak serta merta mengambil dana dari Pemkot,” tambahnya.

Perumda Duasudara, lanjut Alfred, saat ini menjalankan manajemen keuangan secara transparan dan disiplin tinggi untuk menghindari praktik korupsi. 

Komitmen ini juga ia sampaikan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lembaga pendidikan yang ia dirikan, sebagai wujud integritas pribadi dan institusi.

Tak hanya fokus pada aspek keuangan, Alfred juga menyatakan pihaknya tengah merencanakan perluasan jangkauan layanan air bersih ke Pulau Lembeh.

Ini menjadi salah satu target besar Perumda Duasudara dalam meningkatkan akses air bersih secara merata di Kota Bitung.

“Warga di Pulau Lembeh juga berhak atas akses air bersih yang layak, dan kami akan tindak lanjuti agar mereka bisa segera menikmati layanan kami,” ujarnya.

Alfred pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas peran aktif wartawan serta LSM yang hadir dalam diskusi terbuka tersebut. 

Menurutnya, kritik dan masukan dari publik menjadi “vitamin penyemangat” bagi perusahaan daerah yang ia pimpin agar terus berbenah dan berkembang.

Dalam coffee morning tersebut turut hadir pula jajaran manajemen Perumda Duasudara antara lain Manager Umum Youbert Kussoy SE, Manager Teknik Joutje Sumampouw, Asmen Oudy Lumingkewas, dan beberapa staf lainnya. 

Kehadiran para pejabat ini menunjukkan keseriusan Perumda Duasudara dalam membangun komunikasi terbuka dengan masyarakat dan stakeholder terkait.

Dengan semangat transparansi dan kemandirian finansial, Perumda Air Minum Duasudara terus menunjukkan bahwa perusahaan daerah mampu berkembang dan memberi kontribusi nyata kepada daerah, tanpa bergantung pada dana pemerintah semata.