Stenly Tumetel Diketahui Pemilik Proyek Jalan ke GOR Duasudara Bitung yang Dinilai Tak Layak oleh Warga
BITUNG—Menjelang berakhirnya perhelatan Kejurnas Anggar antar pelajar yang sedang berlangsung di GOR Duasudara Kota Bitung, masyarakat di Kelurahan Manembo Nembo menyuarakan kekecewaan terhadap proyek perbaikan jalan yang dinilai tidak selesai tepat waktu dan justru memperburuk akses menuju lokasi pertandingan nasional tersebut.
Proyek tersebut diketahui dikerjakan oleh Stenly Tumetel, seorang warga Manembo Nembo yang mengaku baru mengerjakan pekerjaan jalan selama kurang lebih tiga hari.
Stenly Tumetel sendiri mengaku bahwa pemberitaan terkait proyek yang tidak selesai tersebut hanyalah karangan belaka.
Padahal pada pemberitaan sebelumnya tidak pernah menyebutkan nama. Namun pengakuan itu disampaikan oleh pemilik proyek Stenly Tumetel pada kolom komentar.
“bro qt nda merasa paling sibuk mar itu berita ja kase bgs sadiki jang cuma ja karang2 pekerjaan saja baru mo 3 hari kase berita so deng minggu2 ap so qt p salah,” tulis Stenly Tumetel dalam kolom komentar.
Namun pernyataan Stenly Tumetel tetap mendapat penolakan dari warga setempat yang menganggap pekerjaan tersebut merusak citra Iven nasional.
“Kami tahu akan ada iven nasional di GOR Duasudara, tapi kenapa malah pekerjaan tidak diselesaikan? Ini merugikan semua pihak,” ungkap salah satu warga.
Kritik keras juga datang dari kalangan relawan yang terlibat dalam persiapan Kejurnas.
Menurut mereka, proyek tersebut seharusnya menjadi prioritas mengingat perannya sebagai akses utama ke lokasi acara.
“Kalau memang tidak punya niat menyelesaikan dengan baik, lebih baik tidak usah dikasih pekerjaan seperti ini lagi. Mental seperti itu hanya merusak kepercayaan pada pimpinan,” tegas salah satu relawan.
Situasi ini memunculkan pertanyaan soal sistem pengawasan proyek serta penunjukan kontraktor atau pelaksana lapangan yang dianggap tidak memperhitungkan pentingnya kegiatan nasional yang sedang berlangsung.
Diharapkan evaluasi cepat dilakukan agar dampak dari pekerjaan yang tidak selesai ini tidak terus berlarut, apalagi dengan banyaknya tamu luar daerah yang hadir dalam Kejurnas.
