Persoalan Anggaran, Tim Persbit Terancam Gagal Lanjut di Piala Suratin

0

BITUNG—Klub kebanggaan masyarakat Kota Bitung, Persbit, kini menghadapi ancaman serius tidak bisa mengikuti kompetisi wajib sepak bola usia dini Piala Suratin kategori usia (KU) 13, 14, dan 15 tahun.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Persbit Bitung, Marcel Tatuil, yang mengungkapkan bahwa krisis anggaran menjadi hambatan utama kelanjutan langkah Persbit di ajang tersebut.

“Kami sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Kekurangan dana membuat kami berada di ambang tidak bisa mengikuti kompetisi yang sangat penting ini,” ujar Marcel dalam pernyataan resminya, Selasa (15/07/2025)

Marcel Tatuil menegaskan bahwa Piala Suratin merupakan ajang wajib yang tidak hanya menjadi tempat menyalurkan bakat anak-anak muda Kota Bitung, tetapi juga bagian dari pembinaan jangka panjang bagi sepak bola lokal.

Dalam upaya mempertahankan eksistensi dan semangat bertanding, Persbit Bitung akan menggelar aksi penggalangan dana bertajuk “Donasi untuk Persbit”. 

Kegiatan ini akan dilaksanakan di area lampu merah Kantor Wali Kota Bitung, tepat pada jam pulang sekolah.

“Anak-anak Persbit yang selama ini berlatih dengan semangat, akan turun langsung ke jalan untuk mengajak masyarakat memberikan dukungan. Ini bukan hanya soal tim sepak bola, tapi tentang harapan dan masa depan anak-anak Kota Bitung yang ingin terus berkembang lewat olahraga,” tambah Marcel.

Lanjut Marcel, penggalangan dana ini akan dilakukan secara langsung oleh para pemain usia dini, yang akan membawa kotak donasi dan mengenakan atribut Persbit. 

Waktu pelaksanaan diatur usai sekolah agar tidak mengganggu kegiatan belajar mereka.

Marcel berharap, masyarakat Kota Bitung dapat memberikan respon positif atas inisiatif ini.

“Kami sangat mengharapkan uluran tangan dari seluruh warga kota Bitung. Persbit bukan hanya milik klub, tetapi milik kita semua. Jangan biarkan anak-anak kehilangan kesempatan hanya karena masalah anggaran,” ujarnya.

Persbit selama ini dikenal sebagai salah satu klub pembinaan yang cukup konsisten di Sulawesi Utara, terutama dalam mengorbitkan pemain usia dini. 

Namun, tanpa dukungan finansial yang memadai, eksistensi klub dalam kompetisi resmi seperti Piala Suratin bisa terancam.

“Aksi donasi ini diharapkan menjadi penyambung napas bagi Persbit agar tetap bisa mewakili Kota Bitung di kancah regional dan nasional, sekaligus menjaga semangat anak-anak muda yang telah berlatih keras demi tampil di ajang bergengsi tersebut,” ucap Marcel Tatuil.