Kejurnas Anggar di Bitung Jadi Ajang Seleksi Tingkat Nasional Persiapan Youth Olympic Games dan Asian Fencing Championships 2026

0

Bitung, Sulawesi Utara—Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) resmi mengumumkan pelaksanaan Seleksi Nasional Tim Anggar Indonesia sebagai bagian dari persiapan menghadapi Junior & Cadet Asian Fencing Championships 2026. 

Seleksi ini akan digelar bertepatan dengan Kejuaraan Nasional Anggar antar pelajar yang berlangsung pada 3 hingga 5 Agustus 2025 di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Dalam surat resmi bernomor 048/KU/IKASI/VII/2025 yang ditandatangani oleh Ketua Umum PB IKASI, Dr. Amir Yanto, PB IKASI menyampaikan bahwa agenda ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pembinaan prestasi atlet anggar Indonesia.

Kejuaraan ini sekaligus menjadi bagian dari persiapan tim nasional junior dan cadet untuk tampil di dua ajang bergengsi internasional: Youth Olympic Games 2026 di Dakar, Senegal dan Asian Fencing Championships 2026.

PB IKASI meminta dukungan dari seluruh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Ketua KONI, serta Ketua Umum Pengurus Provinsi IKASI se-Indonesia untuk menyiapkan dan mengirimkan atlet terbaik dari daerahnya masing-masing. 

Kejuaraan ini akan menjadi salah satu indikator utama dalam menentukan atlet yang akan masuk dalam pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menuju kompetisi internasional.

“Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga titik awal pembinaan berkelanjutan untuk mencetak atlet berprestasi tingkat Asia dan dunia,” tulis PB IKASI dalam surat edaran tersebut.

Bitung dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki kesiapan infrastruktur dan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung olahraga prestasi. 

Selain itu, pelaksanaan kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi momentum pemerataan pembinaan olahraga anggar di kawasan Indonesia timur.

Surat pemberitahuan tersebut juga ditembuskan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga RI, para gubernur, kepala dinas pendidikan provinsi, Ketua NOC Indonesia/KOI, serta Ketua Umum KONI Pusat, sebagai bentuk koordinasi nasional yang menyeluruh.

Sebagai tindak lanjut, daerah-daerah diminta segera menyiapkan kontingen terbaiknya, termasuk dari sisi teknik, fisik, dan mental.

Seluruh atlet muda yang berpartisipasi akan mendapat evaluasi ketat dari tim pelatih nasional, dan mereka yang menunjukkan potensi akan dipertimbangkan masuk ke tim pelatnas menuju kejuaraan Asia dan Youth Olympic Games.