Godok Payung Hukum Perda RTRW Sulut 2025-2044, Pansus Setujui Kembalikan Fungsi Lahan Basah Bolmong, Tuuk Tantang Polda-Kejaksaan Tangkap PT.KKI

0

SULUT – DPRD Sulut melalui Pantia Khusus (Pansus) pembahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sulut untuk tahun 2025-2044 telah menyetujui wilayah pertanian di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang telah menjadi lahan kering dirubah difungsikan menjadi lahan basah.

Perubahan status tersebut termaktub dalam pasal 31 Ranperd dalam Ranperda RTRW Pasal 31 yang dibahas,Jumat (04/07/2025).

Tim ahli pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut yang turut terundang dalam pembahasan tersebut diantaranya,Ferdinand Mewengkang Reckie Langi dan Jems Tuuk.

Jems Tuuk yang juga figur dan tokoh masyarakat Bolmong Raya ini memberi apresiasi kepada Pansus dibawah pimpinan Hendry Walukow yang menyetujuinya yang tak lain menopang program Gubernur Yulius Selvanus Komaling untuk menuju Sulut swasembada beras.

Disaat Ranperda tersebut ditetapkan menjadi Perda, Tuuk minta pihak Polda dan Kejaksaan proses hukum manajemen PT.Karunia Kasih Indah (KKI).

Menurut Tuuk, ada dua alasan utama pelanggaran hukum yang dilakukan oleh PT.KKI.

Yang pertama kata Tuuk, PT KKI telah merampas dan menguasai lahan pertanian persawahan warga untuk jadi ditanami sawit.

“Fungsinya untuk lahan basah, peruntukan persawahan dirubah jadi lahan kering untuk ditanami sawit,”tukas Tuuk usai rapat Pansus.

Yang kedua lanjutnya, PT.KKI dengan sengaja merusak dan merusak aset Pemerintah.

“Irigasi bernilai miliaran rupiah yang dibangun pemerintah pusat, dirusak oleh PT.KKI untuk menutup aliran air ke wilayah lahan kering mereka,”tegasnya.

Dikatakan Tuuk, PT.KKI melakukan alih fungsi lahan basah dan irigasi di Desa Bolangat Kecamatan Santobolang,Kabupaten Bolaang Mongondow.

“Sementar itu irigasi yang dirusak adalah irigasi Ayong dan irigasi Lolak,”ucapnya.

Untuk lahan basah yang dialih fungsikan PT.KKI kata Tuuk seluas 354 hektar yang diperkirakan setiap tahunnya dapat menghasilkan 295 ton beras.