Kebakaran Hebat Hanguskan Satu Rumah di Tanjung Merah, Polsek Matuari Terjun Bantu Pengamanan
BITUNG—Satu unit rumah milik keluarga Siby-Moningka di Kelurahan Tanjung Merah, Lingkungan II RT 002, Kecamatan Matuari, Kota Bitung, ludes dilalap api dalam insiden kebakaran hebat yang terjadi Rabu pagi, 28 Mei 2025, sekitar pukul 06.10 WITA.
Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.
Kebakaran tersebut memicu kepanikan warga sekitar. Api pertama kali terlihat muncul dari area garasi mobil sebelum merambat dengan cepat ke bagian lain rumah.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Bitung dikerahkan ke lokasi dan berhasil menjinakkan api setelah dua jam berjibaku dengan kobaran yang cukup besar.
Kepolisian Sektor (Polsek) Matuari turut membantu proses penanganan dengan menurunkan personel ke tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami langsung menerima laporan dan menindaklanjuti dengan mengirimkan anggota ke lokasi untuk membantu pemadaman serta mengamankan area,” jelas Kapolsek Matuari IPTU Doly Irawan, STrK, saat dikonfirmasi media.
Selain membantu pemadaman, Polsek juga mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi.
Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Tim Inafis Polres Bitung.
Kapolsek Doly Irawan mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya yang dipicu oleh kelalaian instalasi listrik.
“Kami imbau warga untuk rutin melakukan pengecekan instalasi listrik di rumah masing-masing. Hal ini penting demi mencegah insiden serupa,” ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa Bhabinkamtibmas akan meningkatkan koordinasi dengan pihak kelurahan dan Pemerintah Kota Bitung untuk mengadakan sosialisasi keselamatan kebakaran kepada masyarakat.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko kebakaran, terutama di kawasan pemukiman padat.
Langkah cepat aparat kepolisian dan petugas damkar patut diapresiasi karena berhasil mencegah jatuhnya korban jiwa meski kerugian material sangat besar.