Randito Maringka Tunjukkan Dukungan Pemerintah Kota Bitung Dalam Latihan Penegakan Hukum Laut

0

BITUNG—Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka menghadiri apel kesiapan Latihan Bersama Keamanan, Keselamatan dan Penegakan Hukum di Laut Tengah Tahun 2025 yang dilaksanakan di Pelabuhan Samudera Bitung, Kamis (8/5/2025) pagi.

Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam memperkuat sinergi antarlembaga dalam menjaga kedaulatan serta hukum di wilayah perairan Indonesia, khususnya di kawasan Sulawesi Utara.

Latihan gabungan tersebut dihadiri oleh berbagai instansi terkait. Kepala Zona Tengah Bakamla RI, Laksamana Pertama (Laksma) Teguh Prasetya, Kepala Pangkalan PSDKP Bitung Kurniawan, Kapolres Bitung AKBP Albert Zai, Kepala Kejaksaan Negeri Bitung Dr. Yadyn SH., MH., serta pejabat dari Satrol Lantamal VIII turut hadir dalam apel tersebut. 

Hadir pula unsur dari TNI AL melalui Lantamal VIII Manado, Direktorat Polair Polda Sulut, KPLP, Bea Cukai, dan Basarnas.

Inspektur upacara dalam apel ini adalah Deputi Operasi dan Latihan Bakamla RI, Laksamana Muda (Laksda) Andi Abdul Aziz, S.H., M.M. 

Dalam sambutannya, Abdul Aziz menegaskan bahwa latihan ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapan para awak kapal patroli dalam menghadapi tantangan dan perubahan pola kejahatan di laut.

“Kalau sudah ada kesamaan pola pikir dan pola bertindak, tentunya dalam operasi yang akan dilaksanakan berjalan lancar,” ujar Abdul Aziz.

Adapun skenario latihan yang dijalankan mencakup tiga jenis penanganan utama, penanggulangan illegal mining, illegal unreported and unregulated fishing (IUUF), dan penyelamatan awal kapal yang mengalami kebakaran di laut. 

Hal ini bertujuan membentuk pola kerja terpadu antarinstansi agar mampu bertindak cepat dan efektif dalam berbagai situasi darurat di perairan nasional.

Direktur Latihan, Laksamana Pertama Bakamla Hermawan Susilo, SS., M.Si., mengungkapkan bahwa total 175 personel dilibatkan dalam manuver lapangan. 

Mereka terbagi ke dalam berbagai kapal patroli lintas instansi, antara lain KN SINGA LAUT 402 Bakamla RI sebanyak 20 orang, KRI KKP 881 TNI AL sebanyak 46 orang, KP BALADEWA 8002 Polri sebanyak 26 orang, KP ORCA 06 Ditjen PSDKP sebanyak 20 orang, KP BC 30003 Ditjen Bea Cukai sebanyak 18 orang, KP GANDIWA P-118 Dit. KPLP Kemenhub sebanyak 19 orang, KN SAR BIMA SENA Basarnas sebanyak 26 orang.

Wakil Wali Kota Bitung, Randito Maringka, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan latihan ini. 

Menurutnya, Bitung sebagai kota pelabuhan strategis perlu menjadi bagian aktif dalam menjaga keamanan laut.

“Pemerintah Kota Bitung sangat mendukung latihan bersama seperti ini karena manfaatnya besar bagi keamanan kawasan serta pembangunan maritim nasional,” kata Randito.

Dengan dilaksanakannya Latma Manlap Manado 2025, diharapkan seluruh unsur maritim di Indonesia semakin solid, responsif, dan profesional dalam menghadapi potensi pelanggaran dan ancaman di laut, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara kepulauan yang berdaulat.