Ekspor Komoditas Perkebunan dan Perikanan Sulawesi Utara Tembus Rp 13,36 Miliar, Tujuan ke 9 Negara
BITUNG—Komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor ekspor kembali membuahkan hasil.
Bertempat di Pelabuhan Peti Kemas Bitung, Rabu 23 April 2025, dilakukan pelepasan ekspor komoditas unggulan sektor perkebunan dan perikanan ke sembilan negara tujuan dengan total volume 213,75 ton dan nilai ekonomi mencapai Rp13,361 miliar.
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Dr. Johanis Victor Mailangkay SH MH, Kepala Badan Karantina Nasional, Sahat Manaor Panggabean, dan Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE, Wakil Wali Kota Manado, Richard Sualang, perwakilan Bupati Minahasa Utara dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Produk-produk unggulan dari pelaku usaha ekspor asal Sulut ini dikirim ke Amerika Serikat, Italia, Belgia, Rusia, Arab Saudi, India, dan Tiongkok.
Komoditas yang diekspor mencakup hasil perkebunan seperti kelapa dan turunannya, serta produk-produk perikanan unggulan yang telah melewati proses karantina dan memenuhi standar ekspor internasional.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sulut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi mewujudkan ekspor ini.
“Ini bukti bahwa Sulawesi Utara mampu bersaing di pasar global. Pemerintah Provinsi terus mendorong peningkatan kualitas produk lokal agar dapat menembus lebih banyak negara tujuan,” ujar Wagub Victor Mailangkay.
Kepala Badan Karantina Nasional, Sahat Manaor Panggabean menegaskan pentingnya sertifikasi dan pengawasan mutu produk ekspor demi menjaga kepercayaan pasar luar negeri.
“Kami pastikan seluruh komoditas yang diekspor telah melalui prosedur karantina dan sertifikasi yang ketat,”kata Sahat.
Sementara itu, Wali Kota Bitung, Hengky Honandar menyatakan bahwa Bitung akan terus dikembangkan sebagai pintu gerbang ekspor Indonesia timur.
“Bitung memiliki potensi besar sebagai hub logistik dan ekspor nasional. Kita akan terus perkuat infrastruktur dan kolaborasi antarsektor,” tegas Hengky Honandar.
Sepanjang periode Januari–April 2025, total nilai ekspor dari Provinsi Sulawesi Utara tercatat mencapai Rp2,14 triliun, mencerminkan tren positif pertumbuhan sektor perdagangan luar negeri.