Wabub Abdul Hamid Pimpin Rakor Bersama UPTD PAM Kabupaten Kaur
KAUR – Wakil bupati Kabupaten Kaur Abdul Hamid.S.Pd.I pimpin Rapat koordinasi atau (Rakor) terkait optimalisasi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perusahaan Air Minum (PAM) Kabupaten Kaur di ruang kerja Wakil Bupati Kaur.Jumat 11 April 2025.
Diketahui rapat turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PUPR, Kepala BKPSDM, Kepala BPKAD, dan Kepala UPTD PAM Kabupaten Kaur.
Dalam rakor tersebut Kepala UPTD PAM Kabupaten Kaur, Dwi Puspita Sari, memaparkan kondisi terkini dua unit PAM yang aktif beroperasi yaitu unit Tanjung Agung dan unit PAM Luas. Kedua unit ini melayani empat yaitu kecamatan Kaur Utara, Luas, Tetap, dan Kaur Selatan.
Unit Tanjung Agung memasok air bersih ke Kecamatan Luas dan sebagian Kaur Utara, sementara unit PAM Luas melayani Kecamatan Tetap dan sebagian Kaur Selatan.
Dalam rakor Dwi menyoroti sejumlah kendala yang dihadapi UPTD PAM antara lain Kerusakan infrastruktur menjadi masalah utama. Pipa di beberapa titik mengalami kerusakan parah,yaitu di Unit Bungin Tambun, Muara Sahung hingga Pulau Panggung. Kondisi ini diperparah dengan minimnya personil akibat pemangkasan tenaga harian lepas (THL).
Begitu juga di unit Tanjung Agung menghadapi masalah yang sama pipa yang rusak dan roboh, mengakibatkan kebocoran dan tekanan air rendah, khususnya ke Desa Sinar Pagiencana
Sementara itu Kepala Dinas PUPR, Guntur Akhiri, S.T., mengungkapkan bahwa UPTD PAM Kabupaten Kaur belum pernah mengalami perbaikan signifikan selama 15 tahun terakhir, disebabkan minimnya anggaran dan jumlah pegawai ASN menjadi kendala utama , padahal, PAM merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah atau (PAD) Kabupaten Kaur.
Guntur juga berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan kondisi UPTD PAM dengan menambah personil dan mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur.
Sementara itu juga Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid.S.Pd.I menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk segera mencari solusi guna memperbaiki infrastruktur dan menambah personil UPTD PAM.
” Optimalisasikan pemeliharaan dan perbaikan, serta penambahan personil, menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat kembali menikmati layanan air bersih yang memadai.”
Wakil bupati juga sambil berharap dalam hasil rakor akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan akses air bersih yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Kaur.
(ADV/Yuliana)