Paripurna Terakhir TBNK, Wali Kota Ucapkan Terima Kasih ke DPRD Kota Kotamobagu
KOTAMOBAGU – Rapat Paripurna DPRD Kota Kotamobagu dalam rangka Pembicaraan Tingkat II Pengambilan Persetujuan terhadap Rancangan Angggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Kotamobagu Tahun Anggaan 2023, Rabu (30/11/2022) malam, di Ballroom Paloko Hotel Sutanraja, menjadi rapat paripurna terakhir pemerintahan Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan( TB-NK ) dalam pembahasan APBD Pemerintah Kota Kotamobagu.
Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara, menyampaikan rasa syukur atas disetujuinya dokumen APBD Kota Kotamobagu TA 2023 untuk penyelenggaraan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Kotamobagu pada tahun 2023 mendatang.
“Alhamdulillah atas izin dan perkenan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT, APBD Kota Kotamobagu Tahun Anggaran 2023 akhirnya bisa disetujui bersama. Dengan disetujuinya APBD TA 2023 pada malam hari ini, maka kita semua juga dapat menyepakati bersama APBD TA 2023 sebagai pedoman dalam penyelenggaraan roda pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Kotamobagu,” ucap Wali Kota.
Pada dokumen anggaran TA 2023 ini lanjut Wali Kota, Pemerintah Kota Kotamobagu berupaya meletakkan target capaian baik dalam konteks daerah dan satuan kerja serta berbagai kegiatan yang menjadi target kinerja prioritas pembangunan tahun 2023.
“Hal ini dilakukan dalam rangka menjaga konsistensi serta keselarasan program serta penyesuaian terhadap kebijakan dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat dengan tetap mengoptimalkan sasaran pembangunan daerah. Berbagai prioritas pembangunan pada tahun 2023 mendatang juga tentunya telah dirumuskan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi serta capaian kinerja pembangunan tahun sebelumnya, isu-isu strategis serta penanganan dan pemulihan sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19 sehingga diharapkan dapat terlaksana kesinambungan program dari tingkat pusat hingga daerah,” lanjut Wali Kota.
Penyampaian Badan Anggaran dan Pendapat Akhir dari masing-masing Fraksi, terkait himbauan, masukan, saran dan pendapat pada dokumen APBD TA 2023 tentunya akan menjadi catatan penting bagi Pemerintah Kota Kotamobagu.
“Sehingga pada gilirannya implementasi dari APBD TA 2023 dapat berdaya guna, berhasil guna serta melengkapi seluruh perencanaan 5 tahunan Pemerintah Daerah. Malam hari ini APBD TA 2023 yang kita setujui adalah APBD terakhir untuk pemerintahan TBNK,” ujarnya.
Setelah hampir 15 tahun menjalankan amanah dari masyarakat Kota Kotamobagu, menurut Wali Kota, ia paham betul dinamika-dinamika yang terjadi dan berlangsung pada saat pembahasan APBD. Ia melihat fenomena ini sebagai bagian dari tugas DPRD Kotamobagu untuk memastikan dengan betul apa yang telah dirancang Pemerintah Daerah dalam APBD adalah untuk kepentingan masyarakat Kotamobagu.
“Saya memiliki kebanggaan karena DPRD bukan tidak ada koreksi tapi saya yakin mereka telah mencapai kepercayaan yang tinggi bahwa pemerintahan TBNK mampu menjawab apa yang dituntut oleh para wakil rakyat,” ucap Wali Kota.
Wali Kota juga menyampaikan berbagai keberhasilan yang dicapai pemerintah daerah selama mengemban amanah untuk memimpin Kota Kotamobagu.
“Esensi dari pembangunan itu dan penilaian sukses tidaknya pemerintah itu ada tiga. Pertama pengelolaan keuangan, Alhamdulillah selama 9 tahun kami dikawal DPRD dan insyaallah tahun 2023 kita akan masuk 10 kali berturu-turut opini WTP dari BPK RI. Kedua adalah SAKIP, kita rencanakan SAKIP awal adalah C, kemudian CC, kemudian B dan Insyaallah di tahun 2023 bisa mencapai BB. Ketiga adalah LPPD, peniaian terhadap laporan penyelenggaan pemerintahan daerah, kotamobagu selalu berada diangka yang tertinggi. Ini komitmen yang selalu dibangun oleh pemerintah dan DPRD,” ujarnya.
Selain itu, kesuksesan pemerintah dalam pembangunana adalah Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. Di tahun 2012 IPM Kotamobagu di angka 69,71, di tahun 2013 di angka 69,86, dan ditahun tahun 2021 penilaian terakhir di angka 73,47.
“Untuk pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 Kotamobagu 6,63 persen, tahun 2021 4,20 persen dan selalu tumbuh di atas rata-rata provinsi. Untuk presentase kemiskinan, di tahun 2017 Kotamobagu 5,9, dan di tahun 2021 turun menjadi 5,74. Ini berkat dukungan dari seluruh masyarakat yang dibebankan pengawasannya kepada DPRD. Ini semua adalah jawaban kemitraan DPRD dengan pemerintah daerah,” ucap Wali Kota.
Atas berbagai capaian ini, Wali Kota mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja yang ditunjukkan DPRD Kota Kotamobagu dalam mengawal pembangunan di daerah ini.
“Saya paling beruntung lahir sebagai pemimpin di tengah anggota DPRD selama 10 tahun, karena di sini saya dikawal, dibimbing, dan apa yang disampaikan melalui pandangan fraksi tadi adalah hal yang tidak berlebihan, tapi inilah ungkapan nyata dari kawan-kawan angota DPRD dan tentu ini menjadi penyemangat bagi kami untuk menyelesaikan apa yang dibebankan dalam APBD 2023 untuk kami selesaikan hingga 25 September 2023. Oleh sebab itu tidak henti-hentinya saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD kota Kotamobagu atas support dan dukungannnya, yang telah banyak mengarahkan dan mengoreksi hingga seluruh indikator RPJMD Kota Kotamobagu di tahun 2022 sudah mencapai 90 persen. Kepada seluruh jajaran OPD juga saya ucapkan banyak terima kasih atas dukungan luar biasa yang diberikan. Ini merupakan energi dan Insyaallah kebersamaan ini akan terus berlanjut di masa-masa mendatang ,” ungkapnya.
Selain dihadiri seluruh anggota DPRD Kota Kotamobagu, paripurna juga turut dihadiri Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf. Topan Angker, S.Sos., Kapolres Kotamobagu yang diwakili Wakapolres Kompol Afrizal Nugroha, SIK, MH., Ketua Pengadilan Negeri Junita Beatrix Ma’I, SH., MH., mewakili Kajari Kotamobagu, Jody Mamonto, S.Sos., Sekretaris Daerah Sofyan Mokoginta, SH., para asisten serta pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu.(Dp)