BOLTIM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Khaerudin Mamonto, menggelar rapat koordinasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Boltim, bertempat di ruang kerja kantor Diskominfo Boltim.
Acara tersebut dipimpin langsung Kadis Kominfo Khaerudin Mamonto, Sekretaris Diskominfo Susan Emor dan Kabid Informasi Komunikasi Publik, Wenady Apande dan dihadiri seluruh awak media baik cetak maupun online dan segenap staf Diskominfo Boltim, Senin (07/03/2022).
Selain bersilahturahmi dengan seluruh awak media, rakor tersebut juga membahas beberapa hal, yakni evaluasi kegiatan yang sudah berjalan sepanjang tahun 2022, sharing pengalaman, rencana kegiatan serta komitmen bersama dinas terkait dengan wartawan.
Kadiskominfo Khaerudin Mamonto membuka rakor, mengapresiasi peran wartawan di Boltim, baik itu media cetak, elektronik, maupun media online.” Atas peran kalian selama ini yang telah mempublikasikan segala bentuk kegiatan pemerintahan, maupun hal menariknya lainya di wilayah Boltim.
Tentunya selain sebagai bentuk penyebaran informasi ke publik, fungsi kontrol wartawan juga sangat dibutuhkan untuk membangun daerah ini ke depan, selain menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah tanpa harus mengurangi indenpendensi wartawan dalam melaksanakan tugasnya,” tegas Kadis.
Diketahui, salah satu hal yang disepakati dalam rakor tersebut yakni, membentuk group WA Diskominfo 2022 yang melibatkan seluruh pimpinan SKPD dan wartawan Boltim , sebagai wadah untuk menampung informasi atau berita dari wartawan, terutama media online untuk selanjutnya dibacakan atau disebarkan melalui program Boltim dalam berita, sehingga informasi yang sebarkan kepada pendengar benar-benar up to date dan terkini.
Sementara itu pada sesi dialog, sejumlah wartawan mengusulkan kepada dinas terkait, agar menyiapkan ruangan konfrensi pers bagi wartawan.
Tentunya yang diinginkan para wartawan, agar dalam pembagian porsi advetorial, ada asas pemerataan dalam hal kerjasama dengan media.
Menanggapai hal itu Kadiskominfo menjelaskan.” Pihaknya sebenarnya ingin menjalin kerjasama dengan semua media baik media cetak, elektronik maupun Online, namun hal itu tidak berjalan masksimal, mengingat kondisi anggaran yang tidak memadai,” pungkas Kadis.(BM)