KOTAMOBAGU- Beragam jenis usaha mulai di kembangkan di Kotamobagu. Diantaranya usaha budidaya ikan lele jenis Sangkuriang.
Firawan Gobel warga Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara, mengatakan, budidaya ikan tersebut baru dilakoninya sekira empat bulan lalu.Meski terbilang peminat ikan lele di Kotamobagu masih kurang, hal itu tidak menyurutkan niat Wawan sapaan akrabnya untuk mengembangkan usahanya itu.
“Alhamdulillah, panen pertama sudah mulai ada pembelinya walau masih sedikit. Namun edukasi terkait ikan lele ini terus disosialisasikan kepada masyarakat Kota Kotamobagu terkait manfaatnya,” ungkapnya, Minggu 21 Februari 2021
Ia mengaku para pembeli ikan lele miliknya sebagian besar dari luar daerah Kotamobagu.
“Tingkat konsumsi ikan lele masih rendah. Sejauh ini yang datang membeli ikan lele yaitu warga luar daerah yang tinggal di Kota Kotamobagu,” akunya.
Menurutnya, rendahnya daya beli ikan lele dipengaruhi kebiasaan masyarakat Kotamobagu yang belum terbiasa mengkonsumsi ikan air tawar itu.
“Ikan lele yang dibudidaya ini, berbeda dengan lele yang hidup di sembarang tempat. Ikan lele ini terjamin kebersihannya, mulai dari air kami mengunakan air sumur, kemudian makanannya 100 persen diberi pelet,” ucapnya.
Untuk harganya sendiri kata Wawan, dijual 30 ribu/1kg. “Yang berminat bisa langsung datang di Kelurahan Biga, tepatnya diperkebunan Biga, atau bisa juga lewat Facebook Wawan Gobel Mokoginta atau via Whatsapp 0813 4383 8187,” katanya.