KOTAMOBAGU- Menggeluti usaha penjualan sticker dan cutting sticker ditengah Pandemi, masih cukup lumayan penghasilannya. Salah satu warga Kelurahan Gogagoman Mumay Datau, terbilang sukses karena menekuni dunia usaha ini. Dirinya mampu memperoleh 500 ribu dalam sehari.
Cutting sticker merupakan sticker potongan yang dibuat dengan cara memotong, dengan warna yang disukai oleh pelanggan untuk ditempelkan ke sebuah kendaraan. Sementara untuk sticker pelanggan hanya memasukan tulisan apa yang dipesan dengan desain letter dan warna yang disukai dengan menggunakan bantuan mesin cutting sticker serta computer untuk media desainnya.
Usaha ini pun banyak diminati oleh pelanggan karena ingin kendaraan mereka dipercantik dengan desain yang trendy. Permintaan akan stiker ini semakin banyak karena tuntutan kendaraan juga bertambah banyak. Bahkan permintaan stiker juga dibutuhkan di beberapa perkantoran.
“Banyak permintaan sehingga saya sudah menggunakan karyawan untuk membantu saya dalam mencetak stiker dan mencutting kendaraan,” terang Mumay, Rabu 23 September 2020 siang tadi.
Dalam bisnis ini Mumay juga harus menyediakan modal yang cukup hingga saat ini usahanya semakin besar dan sukses.
“Awalnya mesin cetak stiker saya beli dengan harga 7 juta, dan 3 juta saya belikan bahan stiker untuk dicetak menjadi tulisan dan desain yang bercorak sesuai kesukaan pelanggan,” jelas Mumay.
Ia pun mengatakan, untuk menjalankan bisnis cutting sticker maka harus bisa menggambar dengan hasil yang menarik dan bagus supaya nantinya bisa mendapatkan hasil yang tepat.
“Harus bisa menggambar dan mendesain agar hasilnya bagus,” ungkap Mumay.