BOLSEL- Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diperingati setiap tanggal 29 Juni menjadi momentum untuk kembali mengingat pentingnya arti keluarga, dimana Keluarga merupakan institusi penting untuk membangun karakter bangsa.
Mengingat hal itu Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan menggelar Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-XXVII Tingkat Kabupaten yang dilaksanakan di Lantai tiga kantor bupati bolsel
Kegiatan yang mengusung tema “BKKBN Baru Dengan Cara Baru Dan Dengan Semangat Baru Hadir Dalam Keluargamu” itu diprakarsasi Dinas PP3A (Pengedalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Bupati dalam sambutannya mengatakan, peringatan Harganas dilaksanakan setiap taun dalam rangka menghidupkan kembali kesadaran kolektif akan arti pentingnya keluarga dalam tatanan kehidupan sosial, yang beberapa waktu belakangan terkesan tarabaikan.
Keluarga merupakan pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, semua hal dapat bersumber dan bermuara dari dan untuk keluarga. Olehnya, jika keluarga-keluarga dalam sebuah negara kuat, maka dipastikan negaranya juga kuat, begitupun sebaliknya. Ibaratnya, seperti benteng ruyung yang mudah dimakan api,” terang Iskandar.
Lanjutnya, dalam konteks kehidupan yang dikenal era global saat ini, hampir seluruh aspek kehidupan manusia tidak lepas berbagai macam benda digital berteknologi tinggi. Seperti TV, Laptop, gadget, hanphone maupun alat elektronik lainnya yang menyediakan layanan informasi sekaligus hiburan dan permainan (game).
“Kita tahu bersama bahwa benda-benda tersebut dengan mudah ditemui di mana saja. Sehingga, anak-anak sejak usai balita pun sudah mengenalinya. Olehnya, untuk menjaga nilai dan keutuhan intitusi keluarga, maka peran orang tua dalam mengawasi anak sangat diperlukan. Kedua orang tua harus berperan aktif mengawasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua harus dapat berinteraksi baik dengan anak, dan tentunya memberikan cukup perhatian agar anak-anak tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif,” ungkapnya.
Dikatakan, dewasa ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya guna meminimalisir kesenjangan sosial di antaranya melalui delapan fungsi keluarga yang merupakan progra BKKBN untuk dapat dilaksanakan dalam kehidupan keluarga, yaitu fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi produksi, fungsi ekonomi, fungsi pendidikan serta sosialisasi, dan fungsi lingkungan sebagai bentuk bersfungsinya sebuah keluarga.
“Berdasrkan tema Harganas tahun 2020 ini, kita perlu memahami empat konsep pendekatan keluarga yang sekiranya dapat diterapkan di tengah keluarga. Pertama keluarga berkumpul, yaitu meluangkan waktu tanpa disibukan gawai (gatget), televisi atau alat elektronik lainnya. Kedua Keluarga berinteraksi, ketiga keluarga berdaya dan keempat keluarga peduli dan berbagi,” papar Iskandar.
Diakhir sambutan, Iskadar berharap semoga Harganas tahun 2020 ini benar-benar menjadi toggak sejarah untuk mewujudkan peningkatan keluarga berkualitas.
“Selamat Harganas ke-XXVII, selamat kepada keluarga BKKKBN dan selamat kepada keluarga di seluruh Indonesia, lebih khusus di Kabupaten Bolsel. Semoga kita dapat menciptakan keluarga yang berkualitas, guna mewujudkan Kabupaten Bolsel yang lebih religius, berbudaya, bermartabat, maju dan sejahtera,” pungkasnya.turut hadir dalam acara tesebut dihadiri wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, serta Sekretaris Daerah Marzanzius Arvan Ohy, para Asisten, pimpinan OPD, TNI, Polri, unsur Forkimpinda lainnya, dan organisasi masyarakat.(Dp)