Arah Kebijakan 2026 Ditentukan, Shandri Hasanuddin Tegaskan Efektivitas Anggaran Harga Mati
KOTAMOBAGU – Masa depan anggaran Kota Kotamobagu untuk tahun 2026 mulai dibahas. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kini sedang “membelah” Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) TA 2026 bersama jajaran eksekutif.
Rapat pembahasan krusial ini berlangsung di Gedung DPRD, Rabu (3/12/2025).
Dipimpin langsung oleh Sekretaris Komisi I DPRD, Shandri Anugerah Hasanuddin, rapat ini menjadi ajang penyelarasan visi antara legislatif dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Sofyan Mokoginta dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Setiap Anggaran Harus Beri Dampak Nyata”
Diskusi berlangsung dinamis, fokus pada arah kebijakan dan skala prioritas yang akan menjadi fondasi APBD 2026. Legislatif menekankan pentingnya efisiensi dan hasil yang terukur.
“Setiap anggaran harus memberi dampak nyata bagi warga Kotamobagu,” tegas Shandri Anugerah Hasanuddin, memberikan penekanan keras pada efektivitas penggunaan dana publik.
Di sisi lain, Sekda Sofyan Mokoginta menjamin komitmen Pemkot. Pihaknya siap menyusun program yang realistis dan pure berorientasi pada peningkatan pelayanan publik.
Pembahasan KUA-PPAS 2026 ini belum selesai. Rapat dijadwalkan berlanjut ke tahap berikutnya hingga seluruh alokasi anggaran tersusun secara final dan matang.(Ard)