Meski Terkendala Efisiensi Anggaran, BPJN Sulut Respon Keluhan Masyarakat Bitung, Senin Mulai Diperbaiki
BITUNG—Harapan masyarakat Kota Bitung untuk melihat perbaikan pada jalan-jalan rusak akhirnya mendapat respons positif dari pihak Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara.
Meski saat ini anggaran untuk program preservasi jalan masih terkunci akibat efisiensi anggaran, BPJN menyatakan akan melakukan perbaikan sementara dalam waktu dekat.
Rencananya, mulai Senin mendatang, BPJN akan melakukan patching atau penambalan pada lubang-lubang yang mengalami kerusakan parah.
Material untuk keperluan tersebut telah disiapkan oleh pihak BPJN dan kini tinggal menunggu pelaksanaan lapangan.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Wilayah 1.3 Bitung, Steven Dotulong, saat diwawancarai media pada Jumat (4/7/2025).
Steven Dotulong menjelaskan bahwa pihaknya sangat memahami keresahan warga yang telah lama mengeluhkan kondisi jalan nasional di beberapa titik Kota Bitung.
“Kami sangat mengerti keluhan masyarakat. Sayangnya saat ini kami masih terkendala anggaran karena adanya kebijakan efisiensi. Meski demikian, kami tidak tinggal diam. Kami tetap mengupayakan solusi cepat melalui perbaikan sementara agar kerusakan tidak makin parah dan membahayakan pengguna jalan,” ujar Dotulong.
Perbaikan sementara ini akan difokuskan pada titik-titik yang mengalami kerusakan berat dan dianggap paling berisiko terhadap keselamatan pengguna jalan.
Tindakan ini diambil sebagai bentuk komitmen BPJN dalam menjaga konektivitas dan kenyamanan transportasi meskipun dalam keterbatasan anggaran.
Tanggapan cepat dari BPJN ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari Pemerhati Kota Bitung, Sanny Kakauhe.
Sanny menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian BPJN terhadap kondisi infrastruktur jalan di Bitung yang akhir-akhir ini menjadi sorotan warga.
“Saya mengapresiasi langkah cepat BPJN Sulut, khususnya wilayah Bitung. Ini bukti bahwa pemerintah masih punya kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat, walaupun dalam tekanan anggaran,” kata Kakauhe saat dikonfirmasi.
Ia juga berharap agar pemerintah pusat dapat segera mengalokasikan kembali anggaran yang cukup untuk program preservasi jangka panjang, agar perbaikan jalan bisa dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Dengan adanya langkah cepat ini, masyarakat Bitung berharap kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara dapat segera pulih.
Patching jalan mungkin hanya solusi sementara, namun respons cepat dari pemerintah menjadi bukti nyata bahwa aspirasi warga tetap didengar.