SULUT – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Sulut bersama jajarannya dibuat kerja ekstra akibat kelalaian pimpinan sebelumnya.
Untuk tahun anggaran 2024 ini, tak disangka 45 Anggota DPRD Sulut dalam penanggaran kegiatannya tak terploting.
Ini disampaikan oleh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulut saat pembahasan Perubahan Anggaran APBD tahun anggaran 2024 bersama Tim Penyusun Anggaran Daerah (TAPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut,Jumat (09/08/2014).
Anggota Banggar Amir Liputo menyampaikan untuk kegiatan reses hanya dianggarkan sekali saja selain itu anggaran Purna Bhakti juga tak tercantumkan.
“Amanat undang-undang, Para anggita Dewan diwajibkan melakukan reses tiga kali dalam setahun,”tegas Liputo.
Menanggapi ini, Sekrpov Steve Kepel dan Badan Aset dan Keuangan Daerah (BAKD) Clay Dondokambey menyampaikan akan melakukan penyesuaian ulang.
“Akan duduk bersama Sekwan membahas dan menyusun untuk anggaran yang belum terploting,”ungkap Clay.
Setelahnya, menurut Steve Kepel anggaran yang menjadi tugas pokok akan disesuaikan.
“Akan diupdate disesuaikan,mudah-mudahan yang menjadi kebutuhan pokok prasyarat utama jalankan tugas pokok akan disesuaikan,”tandas Kepel.
