dr. Pitter Lumingkewas Dampingi Wamenkes Tinjau Layanan Kesehatan di Pelabuhan Samudera Bitung
BITUNG, Indo-news.id — Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr. Pitter Lumingkewas, mendampingi Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia saat melakukan kunjungan kerja di Pelabuhan Samudera Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (16/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pelayanan kesehatan di kawasan pelabuhan tetap tersedia dan siap siaga dalam menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kunjungan Wakil Menteri Kesehatan tersebut menjadi bagian dari agenda nasional Kementerian Kesehatan RI dalam memantau kesiapan fasilitas kesehatan di titik-titik strategis mobilitas masyarakat.
Pelabuhan Samudera Bitung dipandang memiliki peran penting sebagai salah satu pintu masuk dan keluar orang serta barang, khususnya pada periode libur akhir tahun yang biasanya diikuti dengan peningkatan jumlah penumpang dan aktivitas pelayaran.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Menteri Kesehatan bersama Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung melihat secara langsung kesiapan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di lingkungan pelabuhan.
Fokus utama peninjauan meliputi ketersediaan ruang pemeriksaan kesehatan, kesiapan tenaga medis, serta mekanisme pelayanan kesehatan bagi penumpang dan awak kapal yang datang maupun berangkat melalui Pelabuhan Samudera Bitung.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bitung, dr. Pitter Lumingkewas, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Bitung melalui Dinas Kesehatan terus berkoordinasi dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan serta pengelola pelabuhan untuk memastikan seluruh layanan kesehatan berjalan optimal.
Menurutnya, kesiapsiagaan ini menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama di tengah meningkatnya mobilitas saat Natal dan Tahun Baru.
“Kami memastikan bahwa pelayanan kesehatan di pelabuhan tetap tersedia dan siap melayani masyarakat. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan agar setiap potensi risiko kesehatan dapat diantisipasi sejak dini,” ujar dr. Pitter di sela-sela kunjungan.
Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan RI menekankan pentingnya peran pelabuhan sebagai garda terdepan dalam pengawasan kesehatan masyarakat.
Ia menyebutkan bahwa penguatan layanan kesehatan pelabuhan merupakan bagian dari sistem keamanan kesehatan nasional, terutama untuk mencegah masuk dan keluarnya penyakit menular melalui jalur transportasi laut.
Menurutnya, kesiapan layanan kesehatan di pelabuhan tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan fasilitas, tetapi juga mencakup kesiapan sumber daya manusia, sistem surveilans kesehatan, serta kecepatan koordinasi antarinstansi.
Hal ini menjadi sangat krusial dalam menghadapi lonjakan penumpang pada momentum hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
Kunjungan kerja tersebut diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan Kota Bitung, dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan di kawasan pelabuhan.
Dengan kesiapan yang optimal, Pelabuhan Samudera Bitung diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jasa pelabuhan selama periode Natal dan Tahun Baru.
