KPU Bitung Luncurkan Buku Pemilu dan Pilkada Damai
BITUNG, Indo-news.id — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung meluncurkan buku berjudul Mengurai Konflik Menuju Pemilu dan Pilkada Damai Kota Bitung dalam sebuah kegiatan sosialisasi yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA).
Acara tersebut berlangsung di ruang SH Sarundajang, Selasa (9/12/2025), dan dihadiri langsung oleh Ketua KPU Kota Bitung, Deslie Sumampouw SE bersama jajaran dan Forkopimda serta pemangku kepentingan lainnya.
Deslie Sumampouw menjelaskan bahwa buku tersebut lahir dari perjalanan panjang Kota Bitung dalam menghadapi dinamika Pemilu dan Pilkada tahun 2024.
Bitung sebelumnya masuk kategori zona merah kerawanan Pemilu dan Pilkada berdasarkan pemetaan tingkat potensi konflik.
Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa proses demokrasi di kota tersebut berlangsung dengan aman, tertib, dan tanpa gejolak.
Sumampouw menegaskan bahwa Pilkada 2024 di Kota Bitung menjadi tonggak penting, karena seluruh tahapan berlangsung lancar tanpa adanya gugatan hasil ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Faktanya, tidak ada gugatan di MK atas hasil Pilkada 2024. Ini menunjukkan bahwa Bitung berhasil bertransformasi dari zona merah menjadi zona hijau dalam hal kerawanan,” ujarnya.
Buku ini diinisiasi oleh mantan Kepala Kejaksaan Negeri Bitung, Dr. Yadyn Palebangan SH MH, yang kini menjabat Kasubdit TPPU pada Kejaksaan Agung RI.
Melalui karya tersebut, pengalaman penanganan potensi konflik, langkah mitigasi, serta kolaborasi multipihak dalam menjaga suasana damai selama hajatan demokrasi terdokumentasikan secara lengkap untuk menjadi rujukan bagi penyelenggara Pemilu di masa mendatang.
Ketua KPU Bitung juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berperan penting dalam keberhasilan Pilkada damai tersebut.
Deslie secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Polres Bitung, Kodim 1310/Bitung, Kejaksaan Negeri Bitung, serta seluruh jajaran Forkopimda yang terus menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama tahapan berlangsung.
“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Polres Bitung, Dandim 1310/Bitung, Kejari Bitung, dan seluruh Forkopimda. Tanpa sinergi ini, pilkada damai tidak mungkin terwujud,” katanya.
Tak lupa ia memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bitung yang turut menyiapkan dukungan sarana dan koordinasi lintas instansi sehingga proses demokrasi dapat berjalan kondusif.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan wujud komitmen bersama antara penyelenggara Pemilu, pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi di daerah.
Dengan diluncurkannya buku ini, KPU Bitung berharap pengalaman yang telah dirangkum dapat menjadi referensi bagi daerah lain dalam menciptakan Pemilu dan Pilkada damai, transparan, dan bebas konflik, sekaligus memperkuat semangat anti korupsi pada momentum HAKORDIA.
