SULUT – Anggota DPRD Sulawesi utara (Sulut) Louis Schramm gelar reses ke daerah pemilihan (Dapil) Kota Manado, kesempatan tersebut dimanfaatkan warga dengan menyuarakan aspirasi untuk jadi perhatian pemerintah.
Reses III masa persidangan pertama tahun 2025, Louis Schramm lakukan pertemuan dengan warga Kelurahan Sumompo, Kecamatan Tuminting Kota Manado, Senin (01/12/2025).
Kepada Louis Schramm, warga menyuarakan perhatian pemerintah terhadap beberapa rumah tidak layak huni (RTLH) dan bedah rumah yang telah di survei oleh dinas terkait dapat ditindak lanjuti.
“Mohon bantuan untuk bedah rumah salah satu warga di Sumompo untuk direalisasikan. Rumah tersebut sudah didatangi oleh Dinas terkait tapi belum ada kejelasan apakah akan dikerjakan atau tidak,”ungkap warga.
Kepada Louis Schramm yang juga ketua partai Gerindra Manado, warga meminta kiranya pemerintah mempermudah persyaratan untuk mendapatkan rumah subsidi bagi masyarakat.
Mereka juga mengharapkan program bantuan langsung tunai (BLT) untuk dievaluasi karena dirasa masih belum tepat sasaran.
“Mohon kejelasan untuk penerima BLT agar lebih akurat dan kiranya BLT tepat sasaran,”lugas warga.
Untuk kesenjangan sosial, warga berharap agar ada sentuhan terhadap anak-anak putus sekolah untuk diberikan pendidikan ketrampilan khusus.
Mereka juga menyuarakan pemerintah mengevaluasi pemberian dan penyaluran dana pintar
“Mohon untuk bantuan dana pintar diperiksa lagi oleh pemerintah karena ada beberapa siswa yang tidak masuk dananya,”ucap mereka.
Selain itu, Program Keluarga Harapan yang selanjutnya disebut (PKH) program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH perlu dilakukan sosialisasi yang mendalam.
“Mohon bantuan kepada masyarakat seperti PKH agar disosialisasikan lebih jelas ke masyarakat sehingga permasalahan dalam penyaluran dana tersebut tidak bermasalah,”ungkap warga.
Warga juga menginformasikan, di Kelurahan Sumompo waktu banjir 2023 ada dua talud dekat sungai yang roboh.
“Ada juga talud yang rusak karena sering diparkir mobil container.Ada juga talud yang rusak akibat menahan beban alat berat yang sering mengambil pasir di sungai.Mohon diperbaiki semua talud yang rusak di Sumompo,”tegas warga.
