Kepala SMKN 1 Baso Tekankan Nilai Integritas dan Disiplin dalam Pelaksanaan TKA
Agam – Pelaksanaan Tes Kompetensi Akademik (TKA) di SMKN 1 Baso berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh semangat belajar. Suasana ruang ujian tampak kondusif, para peserta menunjukkan sikap disiplin, fokus, dan kesungguhan yang tinggi. Kegiatan ini menjadi cerminan nyata komitmen SMKN 1 Baso dalam menjaga kualitas dan kredibilitas proses evaluasi akademik.
Kepala SMKN 1 Baso, Yetri, S.Pd, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, guru, serta pihak terkait yang telah berperan aktif dalam memastikan pelaksanaan berjalan sesuai rencana. Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya soal teknis ujian yang lancar, tetapi juga tentang terbentuknya karakter peserta didik yang bertanggung jawab terhadap proses belajarnya.
Kami bersyukur kegiatan TKA tahun ini dapat berjalan dengan baik dan tertib. Hasil yang diperoleh nantinya akan menjadi cerminan kemampuan akademik peserta didik serta bahan refleksi bagi sekolah untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran,” ujar Yetri dengan nada penuh optimisme.
Lebih jauh, Yetri menekankan bahwa Tes Kompetensi Akademik bukan sekadar pengukuran hasil belajar, melainkan juga media pembentukan karakter dan budaya disiplin di kalangan siswa. Melalui evaluasi ini, sekolah berupaya menanamkan nilai-nilai kejujuran, kerja keras, serta rasa percaya diri sebagai bekal utama dalam menghadapi tantangan dunia kerja maupun pendidikan lanjutan.
Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi ruang pembelajaran yang lebih luas. Tidak hanya tentang benar dan salah dalam menjawab soal, tapi juga tentang tanggung jawab, konsistensi, dan semangat berkompetisi secara sehat,” tegasnya.
Pelaksanaan TKA di SMKN 1 Baso juga menjadi momentum bagi sekolah untuk mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran dan strategi penilaian yang telah diterapkan selama ini. Dengan melibatkan seluruh unsur sekolah—mulai dari guru, tenaga kependidikan, hingga siswa—kegiatan ini sekaligus memperkuat budaya kolaboratif yang telah lama menjadi ciri khas SMKN 1 Baso.
Kami percaya bahwa kualitas pendidikan tidak hanya diukur dari nilai, tetapi dari bagaimana sekolah menyiapkan generasi yang mampu berpikir kritis, beretika, dan memiliki daya saing tinggi,” tutup Yetri.
Melalui pelaksanaan TKA yang tertib dan bermakna ini, SMKN 1 Baso menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan vokasi yang tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pembangunan karakter dan integritas peserta didik—pondasi utama menuju generasi unggul dan berdaya saing di masa depan. (Dioni)
