Kota Bitung Siap Deklarasi Harmoni Keberagaman, Kemenag dan Pemkot Perkuat Moderasi Agama
BITUNG, Indo-news.id — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bitung, H. Yahya W. Pasiak, S.Ag., MM bersama jajaran melakukan audiensi dengan Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE, Kamis (30/10/2025)
Pertemuan tersebut membahas pelaksanaan kegiatan Kampung Moderasi Agama, yang dijadwalkan berlangsung pada 6 November 2025 dengan agenda utama Deklarasi Harmoni Keberagaman.
Dalam audiensi tersebut, H. Yahya Pasiak menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Agama dalam memperkuat nilai moderasi beragama di tengah masyarakat.
Menurutnya, Kelurahan Kadoodan dipilih sebagai lokasi kegiatan karena wilayah ini memiliki karakteristik pluralitas yang tinggi, di mana terdapat lima rumah ibadah dari berbagai agama dan kepercayaan.
“Di Kadoodan terdapat Gereja Kristen Protestan, Masjid, Vihara, Kelenteng, dan Gereja Katolik. Kondisi ini mencerminkan keragaman yang harmonis dan menjadi contoh nyata kehidupan toleran di Kota Bitung,” ujar Yahya Pasiak.
Ia menambahkan, kegiatan deklarasi tersebut akan dihadiri oleh tokoh-tokoh agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta pimpinan gereja dari berbagai denominasi.
“Kami juga berharap Bapak Wali Kota Bitung dapat hadir sebagai keynote speaker sekaligus simbol motivator dalam menjaga keberagaman dan memperkuat komitmen kebangsaan,” lanjutnya.
Wali Kota Bitung Hengky Honandar menyambut positif inisiatif Kemenag tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan yang memperkuat kerukunan umat beragama.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Kemenag dalam menginisiasi Kampung Moderasi Agama. Kota Bitung selama ini dikenal dengan semangat kebersamaan lintas agama, dan kegiatan ini akan semakin meneguhkan komitmen kita untuk menjaga kedamaian serta menghargai perbedaan,” tutur Hengky Honandar.
Wali Kota juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi menjadi momentum berkelanjutan dalam memperkuat semangat saling menghormati di tengah masyarakat.
“Kerukunan dan keberagaman adalah kekuatan besar Kota Bitung yang harus terus kita rawat bersama,” ujarnya.
Audiensi turut dihadiri oleh Asisten I Sekretariat Daerah Kota Bitung dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) yang mendampingi Wali Kota dalam pertemuan tersebut.
Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, Deklarasi Harmoni Keberagaman di Kadoodan diharapkan menjadi simbol kuat dari semangat toleransi dan kolaborasi lintas iman di Kota Bitung.
