BPK Mulai Audit Manajemen Aset di Pemerintah Kota Bitung
BITUNG, Indo-news.id — Wali Kota Bitung, Hengky Honandar SE, didampingi sejumlah pejabat terkait menghadiri kegiatan Entry Meeting Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Manajemen Aset Tahun 2024 hingga Semester I Tahun 2025 yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (15/10/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah awal dimulainya proses pemeriksaan yang akan berlangsung selama 35 hari, terhitung mulai 15 Oktober hingga 21 November 2025, sebagaimana tertuang dalam Surat Tugas Nomor 271/B/ST/DJPKN-VI.MND/PPD.02/10/2025 tertanggal 13 Oktober 2025.
Pemeriksaan tersebut akan mencakup evaluasi atas efektivitas manajemen aset daerah dan instansi terkait lainnya di Kota Bitung.
Wali Kota Hengky Honandar menyampaikan apresiasi kepada tim pemeriksa dari BPK yang telah menaruh perhatian besar terhadap tata kelola aset daerah.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bitung berkomitmen mendukung sepenuhnya proses pemeriksaan ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang akuntabel, transparan, dan berintegritas.
“Kami menyambut baik pemeriksaan ini sebagai bentuk pengawasan konstruktif agar pengelolaan aset daerah dapat berjalan lebih tertib, efisien, dan sesuai ketentuan,” ujar Hengky Honandar.
Sementara itu, Plt Inspektur Kota Bitung, Reyne Henry Suak, menyatakan bahwa kegiatan entry meeting tersebut merupakan bagian penting dalam proses audit kinerja, di mana BPK menyampaikan ruang lingkup, tujuan, dan metodologi pemeriksaan.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan sejauh mana pengelolaan aset daerah telah berjalan efektif sesuai dengan prinsip good governance. Kami akan memberikan seluruh data dan informasi yang dibutuhkan agar pemeriksaan berjalan lancar,” ungkap Suak.
Ketua Tim Pemeriksa, Linda Anggraeni Prastyawati, dalam surat pemberitahuannya menyebutkan bahwa pemeriksaan ini akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk terhadap efektivitas pengelolaan aset daerah, mekanisme pencatatan, dan optimalisasi pemanfaatan aset pemerintah.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan Pemerintah Kota Bitung selama proses pemeriksaan berlangsung.
Dengan dimulainya kegiatan ini, Pemerintah Kota Bitung diharapkan dapat memperkuat sistem manajemen aset yang lebih profesional, efisien, serta mampu memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
